Boyolali (ANTARA) - DPC PDI Perjuangan Boyolali bersama anggota Fraksi PDIP DPRD setempat menggelar kegiatan peduli masyarakat dengan membagikan 50.000 masker melalui puskesmas dan rumah sakit guna penanganan pandemi COVID-19.
"Kami menyerahkan bantuan sebanyak 50.000 masker kepada 26 puskesmas dan dua rumah sakit di Boyolali dalam penanganan pandemi COVID-19 di Boyolali," kata Ketua DPC PDIP Boyolali S. Paryanto di sela penyerahan bantuan masker di Gedung Panti Marhen DPC PDIP Boyolali, Jawa Tengah, Selasa.
Menurut Paryanto pengadaan 50.000 masker yang merupakan hasil gotong royong antara DPC PDIP Boyolali bersama anggota Fraksi PDIP DPRD Boyolali itu akan diserahkan ke 26 puskesmas di 22 kecamatan dan tiga rumah sakit.
"Setiap puskesmas diberikan bantuan sebanyak empat lusin masker. Sedangjkan, tiga rumah sakit yakni RSUD Pandan Arang, RSUD Simo dan RSUD Waras Wiris Kecamatan Andong," katanya.
Hal tersebut, kata Paryanto, setelah menerima laporan dari beberapa puskesmas di Boyolali yang mengeluh soal persediaan masker dan alat pelindung diri (APD) di wilayahnya.
Oleh karena itu, pihaknya langsung turun tangan peduli terhadap penanganan pandemi COVID-19 di Boyolali. Maskes bisa digunakan oleh tenaga medis di setiap puskesmas dan dibagikan masyarakat di lingkungannya.
Bantuan masker terdiri dua jenis, yaitu, masker standar untuk petugas medis dan masker dari bahan baku kain yang dibagikan kepada masyarakat luas di Boyolali.
"Pembagian masker menjadi tanggung jawab puskesmas dan rumah sakit yang bersangkutan," katanya.
Pihaknya selain menyerahkan bantuan masker, juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat cara pola hidup sehat. Sosialisasi dilakukan hingga tingkat terbawah dari tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC), Ranting dan Anak Ranting.
"Kami mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dengan mengikuti anjuran dari pemerintah dan jajaran terkait. Mudah- mudahan cara ini bisa membantu memerangi wabah COVID-19," katanya.
Baca juga: Kampung isolasi mandiri di Batang dapat bantuan beras, sabun, dan masker
Baca juga: Kudus masih kesulitan sediakan masker bedah dan VTM
"Kami menyerahkan bantuan sebanyak 50.000 masker kepada 26 puskesmas dan dua rumah sakit di Boyolali dalam penanganan pandemi COVID-19 di Boyolali," kata Ketua DPC PDIP Boyolali S. Paryanto di sela penyerahan bantuan masker di Gedung Panti Marhen DPC PDIP Boyolali, Jawa Tengah, Selasa.
Menurut Paryanto pengadaan 50.000 masker yang merupakan hasil gotong royong antara DPC PDIP Boyolali bersama anggota Fraksi PDIP DPRD Boyolali itu akan diserahkan ke 26 puskesmas di 22 kecamatan dan tiga rumah sakit.
"Setiap puskesmas diberikan bantuan sebanyak empat lusin masker. Sedangjkan, tiga rumah sakit yakni RSUD Pandan Arang, RSUD Simo dan RSUD Waras Wiris Kecamatan Andong," katanya.
Hal tersebut, kata Paryanto, setelah menerima laporan dari beberapa puskesmas di Boyolali yang mengeluh soal persediaan masker dan alat pelindung diri (APD) di wilayahnya.
Oleh karena itu, pihaknya langsung turun tangan peduli terhadap penanganan pandemi COVID-19 di Boyolali. Maskes bisa digunakan oleh tenaga medis di setiap puskesmas dan dibagikan masyarakat di lingkungannya.
Bantuan masker terdiri dua jenis, yaitu, masker standar untuk petugas medis dan masker dari bahan baku kain yang dibagikan kepada masyarakat luas di Boyolali.
"Pembagian masker menjadi tanggung jawab puskesmas dan rumah sakit yang bersangkutan," katanya.
Pihaknya selain menyerahkan bantuan masker, juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat cara pola hidup sehat. Sosialisasi dilakukan hingga tingkat terbawah dari tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC), Ranting dan Anak Ranting.
"Kami mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dengan mengikuti anjuran dari pemerintah dan jajaran terkait. Mudah- mudahan cara ini bisa membantu memerangi wabah COVID-19," katanya.
Baca juga: Kampung isolasi mandiri di Batang dapat bantuan beras, sabun, dan masker
Baca juga: Kudus masih kesulitan sediakan masker bedah dan VTM