Wonosobo (ANTARA) - Bupati Wonosobo Eko Purnomo meminta masyarakat supaya lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya paparan Corona Virus Desease 2019 karena kasus positif COVID-19 di daerah ini bertambah..
Setelah mengonfirmasi hasil uji real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan swab 3, kata Eko di Wonosobo, Jumat, warga dinyatakan positif COVID-19.
"Apabila kemarin kami mengumumkan satu pasien COVID-19 sembuh, hari ini kami sampaikan bahwa ada tiga orang warga yang dinyatakan positif dan tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Setjonegoro Wonosobo," katanya.
Atas kenyataan tersebut, Bupati berharap agar masyarakat Wonosobo terus meningkatkan kesadaran dan kehati-hatian dengan tetap berada di dalam rumah, disiplin menjaga kebersihan, dan menghindari kontak maupun pertemuan dengan banyak orang demi menghindarkan diri dari potensi penularan virus corona.
Baca juga: PKK Jateng bantu makanaan bergizi ke tenaga medis RSUP Kariadi
"Perlu saya tegaskan di sini, bahwa meski sudah ada pasien yang berhasil sembuh, bukan berarti kita bisa meremehkan COVID-19, karena secara global, kita mengetahui bahwa puluhan ribu jiwa telah melayang akibat terinfeksi penyakit yang hingga kini belum ditemukan obatnya ini," katanya.
Ia berharap masyarakat tetap bersabar dan ikhlas untuk memutus mata rantai penularan dengan lebih sering berada di dalam rumah, menjaga kebugaran tubuh, istirahat cukup, dan menjaga asupan makanan dan minuman yang sehat.
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkab Wonosobo, Mohamad Riyatno menerangkan bahwa hasil swab 6 orang pasien dalam pengawasan yang dikirim ke laboratorium menunjukkan ada 3 orang yang positif COVID-19, sedangkan 3 lainnya negatif.
"Secara umum perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Wonosobo sampai 10 April 2020, yakni jumlah ODP 1.893 orang dan yang telah dinyatakan sehat setelah karantina 14 hari sebanyak 1.089 orang, kemudian jumlah PDP 35 orang dan dinyatakan sembuh 7 orang, sehingga yang tengah menjalani perawatan saat ini adalah 28 orang," katanya.
Riyatno menyampaikan dengan bertambahnya 3 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, secara akumulatif jumlah kasus positif mencapai 4 orang, dengan 1 orang sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan melanjutkan isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Memeflorist tetap produktif walaupun work from home
Ia mengatakan 3 pasien yang telah terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut merupakan warga Kecamatan Sapuran dan sebelumnya telah menjalani rapid test, karena masuk kategori ODP berdasarkan riwayat perjalanan.
“Ketiganya memiliki riwayat perjalanan yang sama yaitu dari Gowa Sulawesi Selatan dan sempat menjalani rapid test, kemudian karena hasilnya reaktif, langsung dijemput tim dari Puskesmas setempat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo untuk menjalani perawatan di RSUD Setjonegoro," katanya.
Menurut dia kondisi ketiga pasien tersebut dalam keadaan baik, namun hasil rontgen menunjukkan ada pneumonia di paru-paru mereka.
Setelah mengonfirmasi hasil uji real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan swab 3, kata Eko di Wonosobo, Jumat, warga dinyatakan positif COVID-19.
"Apabila kemarin kami mengumumkan satu pasien COVID-19 sembuh, hari ini kami sampaikan bahwa ada tiga orang warga yang dinyatakan positif dan tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Setjonegoro Wonosobo," katanya.
Atas kenyataan tersebut, Bupati berharap agar masyarakat Wonosobo terus meningkatkan kesadaran dan kehati-hatian dengan tetap berada di dalam rumah, disiplin menjaga kebersihan, dan menghindari kontak maupun pertemuan dengan banyak orang demi menghindarkan diri dari potensi penularan virus corona.
Baca juga: PKK Jateng bantu makanaan bergizi ke tenaga medis RSUP Kariadi
"Perlu saya tegaskan di sini, bahwa meski sudah ada pasien yang berhasil sembuh, bukan berarti kita bisa meremehkan COVID-19, karena secara global, kita mengetahui bahwa puluhan ribu jiwa telah melayang akibat terinfeksi penyakit yang hingga kini belum ditemukan obatnya ini," katanya.
Ia berharap masyarakat tetap bersabar dan ikhlas untuk memutus mata rantai penularan dengan lebih sering berada di dalam rumah, menjaga kebugaran tubuh, istirahat cukup, dan menjaga asupan makanan dan minuman yang sehat.
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkab Wonosobo, Mohamad Riyatno menerangkan bahwa hasil swab 6 orang pasien dalam pengawasan yang dikirim ke laboratorium menunjukkan ada 3 orang yang positif COVID-19, sedangkan 3 lainnya negatif.
"Secara umum perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Wonosobo sampai 10 April 2020, yakni jumlah ODP 1.893 orang dan yang telah dinyatakan sehat setelah karantina 14 hari sebanyak 1.089 orang, kemudian jumlah PDP 35 orang dan dinyatakan sembuh 7 orang, sehingga yang tengah menjalani perawatan saat ini adalah 28 orang," katanya.
Riyatno menyampaikan dengan bertambahnya 3 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, secara akumulatif jumlah kasus positif mencapai 4 orang, dengan 1 orang sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan melanjutkan isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Memeflorist tetap produktif walaupun work from home
Ia mengatakan 3 pasien yang telah terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut merupakan warga Kecamatan Sapuran dan sebelumnya telah menjalani rapid test, karena masuk kategori ODP berdasarkan riwayat perjalanan.
“Ketiganya memiliki riwayat perjalanan yang sama yaitu dari Gowa Sulawesi Selatan dan sempat menjalani rapid test, kemudian karena hasilnya reaktif, langsung dijemput tim dari Puskesmas setempat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo untuk menjalani perawatan di RSUD Setjonegoro," katanya.
Menurut dia kondisi ketiga pasien tersebut dalam keadaan baik, namun hasil rontgen menunjukkan ada pneumonia di paru-paru mereka.