Solo (ANTARA) - Sebanyak 1.068 orang berhasil lolos seleksi Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) tahun 2020 Program Diploma Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
"Jika dirinci ada sebanyak 429 orang yang lolos pada kelompok saintek dan sebanyak 639 orang pada kelompok soshum," kata Rektor UNS Jamal Wiwoho di Solo, Jumat.
Ia mengatakan pada tahun ini jumlah pendaftar pada jalur tersebut sebanyak 8.837 orang dengan rincian 3.969 pendaftar saintek dan 4.868 pendaftar soshum.
Baca juga: 1.720 orang lolos SNMPTN UNS 2020
UNS mencatat jumlah pendaftar kali ini lebih banyak jika dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 7.515 orang, artinya jalur tersebut makin diminati para lulusan SMA atau sederajat.
Ia mengatakan untuk ilmu saintek angka keketatan tertinggi ada pada program studi D-3 Farmasi dengan angka 1:16, sedangkan untuk bidang ilmu soshum angka keketatan tertinggi, yaitu D-3 Perpajakan 1:13.
Sementara itu, dikatakannya, untuk calon mahasiswa yang lolos pada jalur tersebut mulai mengikuti proses registrasi pada tanggal 11-16 April 2020.
Sebelumnya, tepatnya pada Kamis (8/4) UNS meloloskan sebanyak 1.720 orang melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020. Ia mengatakan jumlah peminat pada jalur tersebut sebanyak 31.080 orang.
Ia mengatakan dengan diterimanya 1.720 orang tersebut artinya SNMPTN mengisi 25 persen dari total kuota mahasiswa baru program sarjana UNS.
Dari total penerimaan tersebut, jika dirinci untuk 853 peserta lolos di kelompok saintek dan 867 peserta lolos pada kelompok soshum.
"Nantinya akan ada tiga jalur masuk UNS, selain SNMPTN ada SBMPTN dan jalur mandiri. Untuk SBMPTN akan mengisi maksimal 40 persen dari total kuota, sedangkan jalur mandiri maksimal 30 persen," katanya.
"Jika dirinci ada sebanyak 429 orang yang lolos pada kelompok saintek dan sebanyak 639 orang pada kelompok soshum," kata Rektor UNS Jamal Wiwoho di Solo, Jumat.
Ia mengatakan pada tahun ini jumlah pendaftar pada jalur tersebut sebanyak 8.837 orang dengan rincian 3.969 pendaftar saintek dan 4.868 pendaftar soshum.
Baca juga: 1.720 orang lolos SNMPTN UNS 2020
UNS mencatat jumlah pendaftar kali ini lebih banyak jika dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 7.515 orang, artinya jalur tersebut makin diminati para lulusan SMA atau sederajat.
Ia mengatakan untuk ilmu saintek angka keketatan tertinggi ada pada program studi D-3 Farmasi dengan angka 1:16, sedangkan untuk bidang ilmu soshum angka keketatan tertinggi, yaitu D-3 Perpajakan 1:13.
Sementara itu, dikatakannya, untuk calon mahasiswa yang lolos pada jalur tersebut mulai mengikuti proses registrasi pada tanggal 11-16 April 2020.
Sebelumnya, tepatnya pada Kamis (8/4) UNS meloloskan sebanyak 1.720 orang melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020. Ia mengatakan jumlah peminat pada jalur tersebut sebanyak 31.080 orang.
Ia mengatakan dengan diterimanya 1.720 orang tersebut artinya SNMPTN mengisi 25 persen dari total kuota mahasiswa baru program sarjana UNS.
Dari total penerimaan tersebut, jika dirinci untuk 853 peserta lolos di kelompok saintek dan 867 peserta lolos pada kelompok soshum.
"Nantinya akan ada tiga jalur masuk UNS, selain SNMPTN ada SBMPTN dan jalur mandiri. Untuk SBMPTN akan mengisi maksimal 40 persen dari total kuota, sedangkan jalur mandiri maksimal 30 persen," katanya.