Solo (ANTARA) - Sebanyak 1.720 orang berhasil masuk ke Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020.
"Jumlah peminat SNMPTN di UNS sebanyak 31.080 orang," kata Rektor UNS Jamal Wiwoho di Solo, Rabu.
Ia mengatakan dengan diterimanya 1.720 orang tersebut artinya SNMPTN mengisi 25 persen dari total kuota mahasiswa baru program sarjana UNS.
Baca juga: Pelaksanaan UTBK dan SBMPTN Universitas Sebelas Maret diundur
Dari total penerimaan tersebut, jika dirinci untuk 853 peserta lolos di kelompok saintek dan 867 peserta lolos pada kelompok soshum.
"Ada tiga jalur masuk UNS, selain SNMPTN, ada SBMPTN dan jalur mandiri. Untuk SBMPTN akan mengisi maksimal 40 persen dari total kuota, sedangkan jalur mandiri maksimal 30 persen," katanya.
Sementara itu, terkait dengan jumlah peminat SNMPTN kali ini terdiri dari 16.884 peminat kelompok saintek dan sebanyak 14.196 peminat kelompok sosial dan hukum.
Untuk angka keketatan persaingan, dikatakannya, tertinggi terjadi pada program studi farmasi dengan angka 1:73, yaitu dari sebanyak 1.088 peserta untuk jumlah yang lolos sebanyak 15 orang.
"Selanjutnya prodi psikologi 1 dibandingkan 43, yaitu dari sebanyak 1.638 pendaftar, yang lolos hanya 30 orang. Untuk yang ketiga adalah prodi informatika dengan angka keketatan persaingan 1 dibanding 28, yaitu dari 865 pendaftar hanya 21 yang lolos," katanya.
Ia mengatakan selanjutnya para calon mahasiswa yang lolos tersebut bisa mulai mengikuti jadwal registrasi mahasiswa baru mulai 9-14 April 2020.
Baca juga: Pengamat: investor harus bijak sikapi turbulensi ekonomi
Baca juga: APD untuk pekerja hasil rancangan dosen UNS ini gunakan alat sederhana
"Jumlah peminat SNMPTN di UNS sebanyak 31.080 orang," kata Rektor UNS Jamal Wiwoho di Solo, Rabu.
Ia mengatakan dengan diterimanya 1.720 orang tersebut artinya SNMPTN mengisi 25 persen dari total kuota mahasiswa baru program sarjana UNS.
Baca juga: Pelaksanaan UTBK dan SBMPTN Universitas Sebelas Maret diundur
Dari total penerimaan tersebut, jika dirinci untuk 853 peserta lolos di kelompok saintek dan 867 peserta lolos pada kelompok soshum.
"Ada tiga jalur masuk UNS, selain SNMPTN, ada SBMPTN dan jalur mandiri. Untuk SBMPTN akan mengisi maksimal 40 persen dari total kuota, sedangkan jalur mandiri maksimal 30 persen," katanya.
Sementara itu, terkait dengan jumlah peminat SNMPTN kali ini terdiri dari 16.884 peminat kelompok saintek dan sebanyak 14.196 peminat kelompok sosial dan hukum.
Untuk angka keketatan persaingan, dikatakannya, tertinggi terjadi pada program studi farmasi dengan angka 1:73, yaitu dari sebanyak 1.088 peserta untuk jumlah yang lolos sebanyak 15 orang.
"Selanjutnya prodi psikologi 1 dibandingkan 43, yaitu dari sebanyak 1.638 pendaftar, yang lolos hanya 30 orang. Untuk yang ketiga adalah prodi informatika dengan angka keketatan persaingan 1 dibanding 28, yaitu dari 865 pendaftar hanya 21 yang lolos," katanya.
Ia mengatakan selanjutnya para calon mahasiswa yang lolos tersebut bisa mulai mengikuti jadwal registrasi mahasiswa baru mulai 9-14 April 2020.
Baca juga: Pengamat: investor harus bijak sikapi turbulensi ekonomi
Baca juga: APD untuk pekerja hasil rancangan dosen UNS ini gunakan alat sederhana