Semarang (ANTARA) - Seluruh kader Partai Gerindra di Provinsi Jawa Tengah diinstruksikan untuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 di daerah masing-masing.
"Sesuai dengan instruksi DPP, seluruh kader Gerindra membantu pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi COVID-19," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid di Semarang, Jumat.
Kader Partai Gerindra Jateng juga bersikap tidak saling menyalahkan namun saling menguatkan untuk bersama-sama menghadapi pandemi COVID-19 yang menimbulkan berbagai dampak di tengah masyarakat.
Selain itu, DPP Partai Gerindra juga meminta kadernya mengedukasi masyarakat mengenai bahaya serta pencegahan meluasnya penyebaran COVID-19.
"Seluruh jajaran DPD Partai Gerindra Jateng hingga tingkat bawah berkomitmen untuk bersama-sama melawan virus mematikan ini," ujarnya di sela pengadaan alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat sebanyak 3.500 buah yang akan disumbangkan kepada tenaga medis di sejumlah rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Jateng.
Selain APD, juga ada masker dan cairan penyanitasitangan yang akan dibagikan untuk masyarakat yang membutuhkan.
Wachid menjelaskan bahwa penyerahan bantuan APD dan aksi sosial saat pandemi COVID-19 ini menggunakan dana yang bersumber dari gotong royong anggota dewan tingkat provinsi dan kabupaten/kota Partai Gerindra dengan menyisihkan sebagian penghasilannya serta dari kas DPD Partai Gerindra Jateng.
"Pemotongan gaji para legislator itu rata-rata sebesar 50 persen meskipun kenyataannya banyak yang lebih," kata Wachid.
Ia menyebutkan kader partai yang menjadi wakil rakyat tercatat 169 anggota DPRD kabupaten/kota dan 13 anggota DPRD Provinsi Jateng.
"Sesuai dengan instruksi DPP, seluruh kader Gerindra membantu pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi COVID-19," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid di Semarang, Jumat.
Kader Partai Gerindra Jateng juga bersikap tidak saling menyalahkan namun saling menguatkan untuk bersama-sama menghadapi pandemi COVID-19 yang menimbulkan berbagai dampak di tengah masyarakat.
Selain itu, DPP Partai Gerindra juga meminta kadernya mengedukasi masyarakat mengenai bahaya serta pencegahan meluasnya penyebaran COVID-19.
"Seluruh jajaran DPD Partai Gerindra Jateng hingga tingkat bawah berkomitmen untuk bersama-sama melawan virus mematikan ini," ujarnya di sela pengadaan alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat sebanyak 3.500 buah yang akan disumbangkan kepada tenaga medis di sejumlah rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Jateng.
Selain APD, juga ada masker dan cairan penyanitasitangan yang akan dibagikan untuk masyarakat yang membutuhkan.
Wachid menjelaskan bahwa penyerahan bantuan APD dan aksi sosial saat pandemi COVID-19 ini menggunakan dana yang bersumber dari gotong royong anggota dewan tingkat provinsi dan kabupaten/kota Partai Gerindra dengan menyisihkan sebagian penghasilannya serta dari kas DPD Partai Gerindra Jateng.
"Pemotongan gaji para legislator itu rata-rata sebesar 50 persen meskipun kenyataannya banyak yang lebih," kata Wachid.
Ia menyebutkan kader partai yang menjadi wakil rakyat tercatat 169 anggota DPRD kabupaten/kota dan 13 anggota DPRD Provinsi Jateng.