Semarang (ANTARA) - Tim Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Jawa Tengah mengintensifkan penyemprotan disinfektan di sejumlah area pondok pesantren di Kota Semarang dan sekitarnya guna mengantisipasi meluasnya penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19).
"Penyemprotan cairan disinfektan ini merupakan bagian dari upaya memperlambat perluasan virus corona," kata Koordinator Posko NU Peduli Jateng Winarti di Semarang, Rabu.
Penyemprotan disinfektan antara lain dilakukan di Ponpes Al Ishlah Tahfidz, Kauman, Mangkangkulon, Ponpes Uswatun Hasanah Putri, Mangkangwetan, dan Ponpes Darun Najah, Jrakah, Kota Semarang.
Menurut dia, salah satu upaya mengantisipasi meluasnya penyebaran COVID-19 ini pihakny masih akan berlanjut menyemprotkan disinfektan di sejumlah pondok pesantren dan masjid serta musala.
Baca juga: TNI-Polri lakukan penyemprotan disinfektan besar-besaran di Semarang
Baca juga: Alumni Lemhanas Jateng bantu bilik disinfektan di sejumlah titik
"Masih ada masjid, musala yang selama ini ternyata belum pernah dilakukan penyemprotan disinfektan," ujar perempuan yang juga menjabat Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PWNU Jateng ini.
NU Peduli, lanjut Winarti, juga akan terus menggalang seluruh kekuatan organisasi bersama masyarakat luas dalam membantu pemerintah menangani wabah COVID-19.
"Setelahnya, tentu NU Peduli juga akan melakukan penguatan ketahanan pangan warga karena kasus corona ini juga membawa dampak ekonomi kepada warga," katanya.
NU Care-LAZISNU Jawa Tengah melalui "Gerakan NU Peduli Cegah COVID-19" juga telah menggagas sejumlah program, seperti pembagian sembako untuk para duafa maupun makanan sehat untuk pekerja dan duafa.
"Bantuan atau donasi dari pihak yang ingin membantu dapat disalurkan melalui klik link http://s.id/bantusembako," ujarnya.
Selain penyemprotan disinfektan, tim NU Peduli Jateng juga melakukan pembagian cairan penyanitasi tangan kepada para pengemudi ojek daring, sopir angkot, dan pedagang pasar.
Baca juga: Kota Magelang sediakan bilik disinfektan di ruang publik
"Penyemprotan cairan disinfektan ini merupakan bagian dari upaya memperlambat perluasan virus corona," kata Koordinator Posko NU Peduli Jateng Winarti di Semarang, Rabu.
Penyemprotan disinfektan antara lain dilakukan di Ponpes Al Ishlah Tahfidz, Kauman, Mangkangkulon, Ponpes Uswatun Hasanah Putri, Mangkangwetan, dan Ponpes Darun Najah, Jrakah, Kota Semarang.
Menurut dia, salah satu upaya mengantisipasi meluasnya penyebaran COVID-19 ini pihakny masih akan berlanjut menyemprotkan disinfektan di sejumlah pondok pesantren dan masjid serta musala.
Baca juga: TNI-Polri lakukan penyemprotan disinfektan besar-besaran di Semarang
Baca juga: Alumni Lemhanas Jateng bantu bilik disinfektan di sejumlah titik
"Masih ada masjid, musala yang selama ini ternyata belum pernah dilakukan penyemprotan disinfektan," ujar perempuan yang juga menjabat Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PWNU Jateng ini.
NU Peduli, lanjut Winarti, juga akan terus menggalang seluruh kekuatan organisasi bersama masyarakat luas dalam membantu pemerintah menangani wabah COVID-19.
"Setelahnya, tentu NU Peduli juga akan melakukan penguatan ketahanan pangan warga karena kasus corona ini juga membawa dampak ekonomi kepada warga," katanya.
NU Care-LAZISNU Jawa Tengah melalui "Gerakan NU Peduli Cegah COVID-19" juga telah menggagas sejumlah program, seperti pembagian sembako untuk para duafa maupun makanan sehat untuk pekerja dan duafa.
"Bantuan atau donasi dari pihak yang ingin membantu dapat disalurkan melalui klik link http://s.id/bantusembako," ujarnya.
Selain penyemprotan disinfektan, tim NU Peduli Jateng juga melakukan pembagian cairan penyanitasi tangan kepada para pengemudi ojek daring, sopir angkot, dan pedagang pasar.
Baca juga: Kota Magelang sediakan bilik disinfektan di ruang publik