Boyolali (ANTARA) - Polres Boyolali, Jawa Tengah, melakukan penjemputan dan mengawal puluhan pemudik dengan menumpang Bus PO Putra Mulia dari Jakarta menuju Kecamatan Juwangi di kabupaten setempat untuk mencegah penularan COVID-19.

Kepala Polres Boyolali AKBP Rachmad Nur Hidayat diwakili Kasubag Humas AKP Joko Widodo, di Boyolali, Senin, mengatakan bus yang ditumpangi sebanyak 48 orang perantau dari Boyolali tersebut tiba di Grobogan Jateng pada Minggu (29/3) malam.

"Bus Putra Mulia membawa 48 orang perantau dari Juwangi Boyolali yang bekerja di Jabodetabek," kata Joko Widodo.


Baca juga: Presiden Jokowi ingatkan kepala daerah lebih tegas cegah warga mudik

Menurut dia, 48 orang tersebut bekerja sebagai pekerja proyek bangunan yang dinaungi oleh salah satu kontraktor warga setempat.

Petugas Polsek Juwangi mengetahui informasi tersebut langsung melakukan penjemputan dan mengawal dari Godong, Grobogan menuju Juwangi Boyolali.

Puluhan pemudik tersebut setiba di Kantor Kecamatan Juwangi, kata dia,  langsung dilakukan serangkaian prosedur kesehatan cegah penyebaran COVID-19 oleh Satgas COVID-19 Kecamatan Juwangi yang terdiri unsur pemerintahan kecamatan, tim medis puskesmas, polsek, koramil, dan pemerintahan desa.
 
Satgas COVID-19 Juwangi pertama langsung mensterilkan semua penumpang bus dengan penyemprotan cairan disinfektan dan kemudian dicek kesehatan serta suhu badannya.

Satgas selanjutnya melakukan pendataan para pemudik itu. Sebanyak 48 orang itu kemudian diimbau agar melakukan karantina mandiri selama 14 hari di dalam rumah.

Kepala Polsek Juwangi Iptu Sarwoko selaku unsur Satgas COVID-19 dari polri memimpin langsung personel untuk melakukan pengawasan kepada para pemudik tersebut.

"Kami telah menginstruksikan kepada jajaran polsek untuk memaksimalkan segala upaya dalam penanganan COVID-19, seperti yang diimplementasi oleh Satgas COVID-19 Juwangi untuk memeriksa perantau yang datang dan dipantau secara terus-menerus," katanya pula.

Pihaknya mengimbau masyarakat Boyolali yang merantau di Jakarta dari kawasan zona merah tidak mudik untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19.

Baca juga: Wali Kota: Warga Kota Magelang di perantauan tidak usah mudik
Baca juga: Ganjar imbau warga Jateng tidak mudik antisipasi penyebaran COVID-19

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024