Rembang (ANTARA) - PT Semen Gresik membantu penyemprotan disinfektan di berbagai fasilitas umum di Kabupaten Blora dan Rembang, Jawa Tengah, sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah mencegah penyebaran virus corona baru (COVID-19).
Menurut Kepala Unit Komunikasi dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik Syaichul Amin di Rembang, Kamis, penyemprotan disinfektan oleh Tim Satgas Corona yang dibentuk perusahaan dilaksanakan mulai Kamis hingga Jumat (27/3).
Upaya pencegahan virus corona, katanya, tidak hanya di lingkup internal namun juga eksternal perusahaan.
Fasilitas umum yang menjadi sasaran, yakni pasar tradisional, mushalla, masjid, hingga balai desa di enam desa sekitar perusahaan, yakni mulai dari Desa Kajar, Kadiwono, Tegaldowo, Pasucen dan Timbrangan (Kabupaten Rembang) serta Desa Ngampel (Kabupaten Blora).
Kegiatan penyemprotan dibarengi dengan upaya sosialisasi bahaya COVID-19 dan edukasi kesehatan kepada warga, selain pula ada mobil sehat Semen Gresik yang juga berkeliling bahkan hingga kawasan pelosok di enam desa tersebut untuk melakukan sosialisasi.
Tim Satgas Corona PT Semen Gresik juga membagikan 3.000 lembar pamflet dan memasang "banner" serta "X banner" di berbagai titik strategis yang isinya peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan, antisipasi hingga panduan taktis dan praktis untuk mencegah virus corona, antara lain cara cuci tangan yang benar, etika bersin hingga pembatasan aktivitas di luar rumah (social distancing) yang merupakan upaya jitu untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Semen Gresik bersama UPT puskesmas hingga pemerintahan desa juga mengajak warga mempraktikkan hidup sehat, selalu cuci tangan, dan membersihkan lingkungan. Semoga upaya ini bermanfaat untuk masyarakat dan sekaligus membantu upaya pencegahan COVID-19 yang dilakukan pemerintah," ujarnya.
Baca juga: Cegah corona, PMI Kota Magelang semprot disinfektan di fasilitas umum
Ia menambahkan upaya pencegahan virus corona tak hanya dilakukan di enam desa tersebut karena di lingkup eksternal, Semen Gresik juga melakukan pembagian ribuan masker serta pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis kepada pengunjung CFD di Jalan Pahlawan Semarang.
Di lingkup internal perusahaan, berbagai upaya juga dilakukan, antaral ain menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan virus corona untuk karyawan lintas unit, penyemprotan disinfektan di kawasan gedung perkantoran dan produksi PT Semen Gresik.
Selain itu, pemasangan cairan pembersih tangan di puluhan titik dan pembuatan tempat cuci tangan di sejumlah lokasi strategis, menyiapkan ribuan masker, pemeriksaan suhu tubuh karyawan maupun tamu di akses keluar masuk, kebijakan bekerja di rumah bagi karyawan hingga penundaan perjalanan dinas luar negeri, terlebih di negara yang terjangkit COVID–19.
Kepala Puskesmas Gunem Yuwanita Nurhayati mengapresiasi upaya PT Semen Gresik karena di wilayah kerjanya, memang terdapat sejumlah fasilitas publik yang setiap hari ramai didatangi berbagai kalangan, eperti Pasar Tegaldowo yang tidak pernah sepi dari aktivitas warga, baik berasal dari Rembang maupun Blora.
"Kami berterima kasih atas upaya Semen Gresik. Terlebih saat ini bahan yang dibutuhkan untuk membuat disinfektan sulit didapatkan. Semoga nanti ada penyemprotan lagi bahkan kalau bisa wilayah yang disemprot lebih luas lagi," tandasnya.
Baca juga: Pemkab Magelang semprot disinfektan kendaraan di daerah perbatasan
Baca juga: Tempat hiburan di Semarang tutup sementara cegah COVID-19
Menurut Kepala Unit Komunikasi dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik Syaichul Amin di Rembang, Kamis, penyemprotan disinfektan oleh Tim Satgas Corona yang dibentuk perusahaan dilaksanakan mulai Kamis hingga Jumat (27/3).
Upaya pencegahan virus corona, katanya, tidak hanya di lingkup internal namun juga eksternal perusahaan.
Fasilitas umum yang menjadi sasaran, yakni pasar tradisional, mushalla, masjid, hingga balai desa di enam desa sekitar perusahaan, yakni mulai dari Desa Kajar, Kadiwono, Tegaldowo, Pasucen dan Timbrangan (Kabupaten Rembang) serta Desa Ngampel (Kabupaten Blora).
Kegiatan penyemprotan dibarengi dengan upaya sosialisasi bahaya COVID-19 dan edukasi kesehatan kepada warga, selain pula ada mobil sehat Semen Gresik yang juga berkeliling bahkan hingga kawasan pelosok di enam desa tersebut untuk melakukan sosialisasi.
Tim Satgas Corona PT Semen Gresik juga membagikan 3.000 lembar pamflet dan memasang "banner" serta "X banner" di berbagai titik strategis yang isinya peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan, antisipasi hingga panduan taktis dan praktis untuk mencegah virus corona, antara lain cara cuci tangan yang benar, etika bersin hingga pembatasan aktivitas di luar rumah (social distancing) yang merupakan upaya jitu untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Semen Gresik bersama UPT puskesmas hingga pemerintahan desa juga mengajak warga mempraktikkan hidup sehat, selalu cuci tangan, dan membersihkan lingkungan. Semoga upaya ini bermanfaat untuk masyarakat dan sekaligus membantu upaya pencegahan COVID-19 yang dilakukan pemerintah," ujarnya.
Baca juga: Cegah corona, PMI Kota Magelang semprot disinfektan di fasilitas umum
Ia menambahkan upaya pencegahan virus corona tak hanya dilakukan di enam desa tersebut karena di lingkup eksternal, Semen Gresik juga melakukan pembagian ribuan masker serta pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis kepada pengunjung CFD di Jalan Pahlawan Semarang.
Di lingkup internal perusahaan, berbagai upaya juga dilakukan, antaral ain menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan virus corona untuk karyawan lintas unit, penyemprotan disinfektan di kawasan gedung perkantoran dan produksi PT Semen Gresik.
Selain itu, pemasangan cairan pembersih tangan di puluhan titik dan pembuatan tempat cuci tangan di sejumlah lokasi strategis, menyiapkan ribuan masker, pemeriksaan suhu tubuh karyawan maupun tamu di akses keluar masuk, kebijakan bekerja di rumah bagi karyawan hingga penundaan perjalanan dinas luar negeri, terlebih di negara yang terjangkit COVID–19.
Kepala Puskesmas Gunem Yuwanita Nurhayati mengapresiasi upaya PT Semen Gresik karena di wilayah kerjanya, memang terdapat sejumlah fasilitas publik yang setiap hari ramai didatangi berbagai kalangan, eperti Pasar Tegaldowo yang tidak pernah sepi dari aktivitas warga, baik berasal dari Rembang maupun Blora.
"Kami berterima kasih atas upaya Semen Gresik. Terlebih saat ini bahan yang dibutuhkan untuk membuat disinfektan sulit didapatkan. Semoga nanti ada penyemprotan lagi bahkan kalau bisa wilayah yang disemprot lebih luas lagi," tandasnya.
Baca juga: Pemkab Magelang semprot disinfektan kendaraan di daerah perbatasan
Baca juga: Tempat hiburan di Semarang tutup sementara cegah COVID-19