Milan (ANTARA) - Jumlah korban meninggal akibat wabah virus corona di Italia mencapai 1.441 pada Sabtu, naik hampir 14 persen dari total 1.266 sehari sebelumnya, menurut otoritas perlindungan sipil, Sabtu.
Jumlah akumulasi kasus COVID-19 juga naik menjadi 21.157 dari 17.660, demikian otoritas. Italia masih menjadi wabah virus corona terparah di Eropa dan kedua setelah China, tempat munculnya pertama kali virus corona akhir tahun lalu.
Baca juga: BREAKING NEWS - Menhub Budi Karya Sumadi Positif COVID-19
Baca juga: Satu pasien dalam pengawasan di RSMS Purwokerto meninggal
Baca juga: Dokter-dokter Liga Italia minta latihan juga dihentikan
Menurut badan terkait, sebanyak 1.966 pasien dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut, yang bermula dari wilayah utara Italia pada 21 Februari, dibanding 1.439 hari sebelumnya.
Jumlah pasien yang dirawat secara intensif juga bertambah menjadi 1.518 dari sebelumnya 1.328 pasien.
Baca juga: RSMS Purwokerto rawat tiga pasien dalam pengawasan terkait COVID-19
Baca juga: RSUD Tidar Magelang rawat tiga pasien dalam pengawasan
Sumber: Reuters
Jumlah akumulasi kasus COVID-19 juga naik menjadi 21.157 dari 17.660, demikian otoritas. Italia masih menjadi wabah virus corona terparah di Eropa dan kedua setelah China, tempat munculnya pertama kali virus corona akhir tahun lalu.
Baca juga: BREAKING NEWS - Menhub Budi Karya Sumadi Positif COVID-19
Baca juga: Satu pasien dalam pengawasan di RSMS Purwokerto meninggal
Baca juga: Dokter-dokter Liga Italia minta latihan juga dihentikan
Menurut badan terkait, sebanyak 1.966 pasien dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut, yang bermula dari wilayah utara Italia pada 21 Februari, dibanding 1.439 hari sebelumnya.
Jumlah pasien yang dirawat secara intensif juga bertambah menjadi 1.518 dari sebelumnya 1.328 pasien.
Baca juga: RSMS Purwokerto rawat tiga pasien dalam pengawasan terkait COVID-19
Baca juga: RSUD Tidar Magelang rawat tiga pasien dalam pengawasan
Sumber: Reuters