Magelang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Jawa Tengah, Sri Harso membantah kabar di media sosial bahwa Rumah Sakit Tidar Kota Magelang tengah menangani pasien terjangkit virus corona (COVID-19).

"Dari kemarin sampai hari ini tidak ada laporan dari rumah sakit maupun puskesmas di Kota Magelang yang menangani pasien dengan kasus virus corona," ucap Sri Harso di Magelang, Selasa.

 Untuk penanganan kasus virus Corona ini Dinkes Kota Magelang sudah membuat tim yang anggotanya dari semua rumah sakit dan puskesmas di Kota Magelang.

"Setiap jam 12.00 WIB semua rumah sakit dan puskesmas di Kota Magelang melaporkan ke dinkes apakah ada suspect penyakit tersebut atau tidak. Sampai kemarin dan hari ini jam 12.00 WIB semua rumah sakit dan puskesmas di Kota Magelang nihil atau tidak ada pasien yang masuk rumah sakit dengan suspect Corona," katanya.

Ia menyampaikan dengan berita-berita yang simpang siur kemarin, pihaknya juga mengecek ke RSU Tidar, tadi pagi juga mengecek dan sampai siang ini alhamdulillah nihil tidak ada pasien yang dicurigai dengan diagnosa suspect Corona.

"Berita di media sosial itu hoaks," katanya.

Baca juga: Bupati imbau masyarakat Banjarnegara waspadai hoaks COVID-19

Seperti diketahui, katanya pasien dengan gejala flu, batuk, pilek, panas , habis kunjungan dari luar negeri, terutama negara-negara yang sudah terinveksi dengan Corona tersebut perlu dicurigai.

Ia menuturkan ada 100 rumah sakit rujukan se Indonesia untuk menangani kasus Covid-19, satu di antaranya adalah RS Tidar Kota Magelang dan merupakan rumah sakit satu-satunya di wilayah Kedu yang ditunjuk untuk penanganan kasus Corona.

Baca juga: Italia tutup seluruh wilayah sampai 3 April

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024