Semarang (ANTARA) - Perum Bulog terus memperluas segmentasi penjualan ritelnya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi melalui toko online iPangananDotcom.

Pemimpin Kanwil Bulog Jawa Tengah Basirun mengatakan iPangananDotcom merupakan toko online kebutuhan pangan yang menghadirkan ragam komoditas pangan yang berkualitas, harga terjangkau, dan mudah diakses masyarakat.

"Untuk model penjualan online ini, kami bekerja sama dengan Shopee dan pengirimannya melalui JNE. Adapun informasi dan akses bisa diperoleh melalui aplikasi Shopee di akun official iPangananDotcom," katanya.

Baca juga: Tak terpengaruh isu Covid-19, stok beras di Jateng aman

Sejak diluncurkan pada akhir tahun lalu, iPangananDotcom sudah mendapat respon positif dari masyarakat dengan transaksi rata-rata per hari di Kota Semarang mencapai Rp2 jutaan.

"Sempat saat ramai transaksi bisa mencapai Rp10 jutaan. Ini khusus untuk Semarang saja yang gudangnya ada di Tambak Aji, dengan radius pengiriman pesanan maksimal 40 km dari titik layanan," jelasnya.

Untuk di Jawa Tengah, Bulog baru menyediakan komoditas beras berkualitas mulai dari medium hingga premium, sedangkan merek yang tersedia ada 16 merek beras, dengan kemasan masing-masing 5 kg dan dijual mulai dari harga Rp50 ribuan.

"Kami juga menyediakan beras khusus, seperti beras merah, beras hitam, beras lokal daerah, dan beras fortifikasi (mengandung zat besi)," tambah Basirun.

Produk yang paling laris, kata Basirun, pada beras premium dengan kisaran harga Rp56 ribu/5 kg dan ke depan, Bulog akan segera melengkapi komoditas lainnya, seperti minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan sembako lainnya.

"Pada prinsipnya kami juga ingin mengembangkan sektor pangan pokok dimana produsen dengan konsumen dapat berinteraksi dengan baik dan mendorong peningkatkan pertumbuhan online bahan pokok yang bermuara pada kestabilan harga bagi masyarakat," tutup Basirun.

Baca juga: Fortivit, beras bervitamin produksi Bulog Banyumas, cegah tengkes
 

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024