Sukoharjo (ANTARA) - All New Mazda CX-30 pada peluncurannya mengklaim mampu merepresentasikan keindahan dari Jepang, yaitu Yohaku, Sori, dan Utsuroi.

"Yohaku sendiri yaitu keindahan dari sebuah ruang kosong, Sori adalah keseimbangan garis lengkung dari depan hingga belakang, yaitu proporsional, dan Utsuroi, yaitu pantulan cahaya dan bayangan yang terefleksi dari desain ini," kata Mazda Expert Zamroni pada peluncuran All New Mazda CX-30 di Mal The Park Solobaru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis.

Selain itu, dikatakannya, faktor kenyamanan juga menjadi pertimbangan utama diciptakannya produk tersebut.

"Mazda memiliki prinsip, mobil yang nyaman dikendarai bukan hanya seberapa besar dia menghasilkan 'output' tenaga tetapi juga seberapa nyaman dikendarai," katanya.

Ia mengatakan mobil tersebut memberikan kabin yang nyaman untuk empat orang dewasa.

"Yang pasti kendaraan ini memang dirancang agar mudah dikendarai, dimensi tubuhnya menjadikan mobil ini lebih mudah untuk bermanuver dalam menghadapi berbagai kondisi jalan dan lalu lintas," katanya.
  Mesin Mazda CX30 (ANTARA/Chairul Rohman)


Sementara itu, Director of PT Automobil Jaya Abadi sebagai Dealer Principle Mazda Jateng-DIY Yohanes Handoko mengatakan untuk pemasarannya saat ini Mazda cukup agresif terutama generasi baru "7th generation" atau Mazda generasi ke tujuh.

"Pada produk sebelumnya, yaitu Mazda CX-3 yang juga mengusung '7th generation' penjualannya cukup baik, ada kenaikan hingga tiga kali lipat. Harapannya untuk produk baru ini bisa lebih baik," katanya.

Bahkan, dengan peluncuran produk baru tersebut ia optimistis pada tahun ini penjualan Mazda seluruh tipe untuk Jawa Tengah dan DIY bisa mencapai angka 400 unit.

"Untuk Solo kontribusinya bisa mencapai 25-26 persen," katanya.

Untuk All New Mazda CX-30 sendiri terdiri dari dua varian, yaitu tipe Touring dengan harga Rp488.800.000 dan tipe GT dengan harga Rp528.800.000.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024