Solo (ANTARA) - Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) Surakarta optimistis mampu merebut Bandara Adi Sutjipto yang dalam waktu dekat akan pindah ke lokasi baru, yaitu di Kulonprogo, DIY.
"Apalagi dengan adanya KA Bandara yang memperpanjang rute hingga Klaten ini tentu akan menambah peluang potensi pasar dari arah selatan," kata Airport Operation and Safety Senior Manager Bandara Adi Soemarmo Goentoro di Solo, Rabu.
Jika sesuai dengan studi kelayakan yang sudah dilakukan, menurut dia, KA Bandara kemungkinan akan menempuh rute hingga Stasiun Tugu Yogyakarta.
"Tetapi ini kan dilakukan secara bertahap. Kalau koordinasi dengan KAI, dari Stasiun Solobalapan dulu, kemudian ke Stasiun Klaten, baru ke Stasiun Tugu," katanya.
Baca juga: KAI perpanjang rute KA Bandara Adi Soemarmo Solo hingga Klaten
Dengan perpanjangan tersebut, pihaknya berharap jumlah penumpang pesawat yang melakukan perjalanan melalui Bandara Adi Soemarmo makin banyak.
Ia mengatakan saat ini jumlah penumpang pesawat yang melalui bandara tersebut di kisaran 4.000-4.500 penumpang/hari.
"Ini sudah ada kenaikan jika dibandingkan dengan sebelumnya, yaitu di kisaran 3.900-4.000 penumpang/hari," katanya.
Ia berharap dengan adanya KA Bandara tersebut paling tidak BIAS bisa mengambil pasar sekitar 2-10 persen dari Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta.
"Kalau sekarang jumlah penumpang di Bandara Adi Sutjipto sekitar 18.000-20.000 penumpang/hari. Memang salah satu pertimbangan adanya KA Bandara ini adalah membagi kelebihan kapasitas dari Jogja yang sangat besar dan Solo yang kapasitasnya masih terbuka lebar," katanya.
Baca juga: Bandara Adi Soemarmo perluas kapasitas parkir sampai 800 kendaraan
Baca juga: KA Bandara Adi Soemarmo masih jadi sarana favorit baru bagi masyarakat
"Apalagi dengan adanya KA Bandara yang memperpanjang rute hingga Klaten ini tentu akan menambah peluang potensi pasar dari arah selatan," kata Airport Operation and Safety Senior Manager Bandara Adi Soemarmo Goentoro di Solo, Rabu.
Jika sesuai dengan studi kelayakan yang sudah dilakukan, menurut dia, KA Bandara kemungkinan akan menempuh rute hingga Stasiun Tugu Yogyakarta.
"Tetapi ini kan dilakukan secara bertahap. Kalau koordinasi dengan KAI, dari Stasiun Solobalapan dulu, kemudian ke Stasiun Klaten, baru ke Stasiun Tugu," katanya.
Baca juga: KAI perpanjang rute KA Bandara Adi Soemarmo Solo hingga Klaten
Dengan perpanjangan tersebut, pihaknya berharap jumlah penumpang pesawat yang melakukan perjalanan melalui Bandara Adi Soemarmo makin banyak.
Ia mengatakan saat ini jumlah penumpang pesawat yang melalui bandara tersebut di kisaran 4.000-4.500 penumpang/hari.
"Ini sudah ada kenaikan jika dibandingkan dengan sebelumnya, yaitu di kisaran 3.900-4.000 penumpang/hari," katanya.
Ia berharap dengan adanya KA Bandara tersebut paling tidak BIAS bisa mengambil pasar sekitar 2-10 persen dari Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta.
"Kalau sekarang jumlah penumpang di Bandara Adi Sutjipto sekitar 18.000-20.000 penumpang/hari. Memang salah satu pertimbangan adanya KA Bandara ini adalah membagi kelebihan kapasitas dari Jogja yang sangat besar dan Solo yang kapasitasnya masih terbuka lebar," katanya.
Baca juga: Bandara Adi Soemarmo perluas kapasitas parkir sampai 800 kendaraan
Baca juga: KA Bandara Adi Soemarmo masih jadi sarana favorit baru bagi masyarakat