Semarang (ANTARA) - Operator ojek daring Gojek menggandeng badan sertifikasi internasional Worldwide Quality Assurance (WQA APAC) dan lembaga nirlaba Sejiwa memberikan pelatihan kepada mitra pengemudi untuk meningkatkan kualitas pelayanan, terutama kepada pelanggan yang menyandang disabilitas.
"Ada dua jenis pelatihan pengembangan keterampilan melalui Bengkel Belajar Mitra (BBM) yang disesuaikan dengan aspirasi dan kebutuhan mitra, yaitu pengembangan layanan prima serta pengetahuan penanganan pelanggan difabel," kata Head of Regional Corporate Affairs Gojek Region Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta Arum K. Prasodjo di Semarang, Selasa.
Ia menjelaskan pada pelatihan pelayanan prima ini, mitra pengemudi Gojek diajarkan pentingnya memperlakukan pelanggan dengan baik dan diajak untuk memahami kebutuhan serta harapan pelanggan sehingga bisa melayani dengan lebih prima.
Baca juga: Gojek hadirkan lima solusi hidup bagi warga Semarang
Selain itu, Gojek bersama Sejiwa, lembaga nirlaba yang mewadahi pemberdayaan para difabel di Semarang, untuk memberikan pengetahuan dan penanganan pelanggan yang mengalami hambatan serta keterbatasan fisik.
"Dalam pelatihan yang diikuti 300 orang mitra Gojek, diajarkan hal-hal apa saja yang disukai pelanggan, misalnya driver yang ramah, driver menjaga kebersihan. Harapannya agar ke depan mitra-mitra kami bisa diapresiasi lebih baik oleh pelanggan karena pelayanannya yang prima yang mereka berikan," ujarnya.
Pada pelatihan penanganan difabel, lanjut dia, mitra pengemudi Gojek diberikan pengetahuan penanganan yang tepat dan bahasa isyarat dasar.
Ia menyebutkan tiga hal penting dalam penanganan pelanggan penyandang difabel, yakni sapa dengan ramah, tawarkan bantuan, dan tanyakan bagaimana cara membantu mereka sehingga pelayanan yang diberikan dapat tepat dan sesuai prosedur secara medis.
"Untuk terus meningkatkan kualitas mitra driver kami, kali ini melalui BBM kami memfasilitasi pelatihan pelayanan prima agar mitra Gojek dapat memberikan pelayanan kelas dunia sehingga mendapatkan apresiasi yang tinggi dari konsumen dan mendapatkan bintang lima," katanya.
Seperti diketahui, sejak Oktober 2018, BBM telah menjangkau lebih dari 2.000 mitra yang bisa menambah kemampuan diri mereka sekaligus lebih banyak konsumen yang merasakan pelayanan prima dari mitra pengemudi Gojek.
Gojek berencana menghadirkan BBM di seluruh Indonesia secara bertahap dengan mengembangkan topik sehingga mampu menjawab tantangan yang dihadapi mitra dan konsumen dengan mengundang para pakar pengetahuan untuk berkolaborasi dan bersama-sama memberikan dampak sosial yang lebih besar lagi ke mitra pengemudi di Indonesia.
Baca juga: Kolaborasi Gojek dan Astra Motor ringankan biaya operasional mitra
Baca juga: Marak kasus penipuan saldo GoPay, ini wanti-wanti Gojek
"Ada dua jenis pelatihan pengembangan keterampilan melalui Bengkel Belajar Mitra (BBM) yang disesuaikan dengan aspirasi dan kebutuhan mitra, yaitu pengembangan layanan prima serta pengetahuan penanganan pelanggan difabel," kata Head of Regional Corporate Affairs Gojek Region Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta Arum K. Prasodjo di Semarang, Selasa.
Ia menjelaskan pada pelatihan pelayanan prima ini, mitra pengemudi Gojek diajarkan pentingnya memperlakukan pelanggan dengan baik dan diajak untuk memahami kebutuhan serta harapan pelanggan sehingga bisa melayani dengan lebih prima.
Baca juga: Gojek hadirkan lima solusi hidup bagi warga Semarang
Selain itu, Gojek bersama Sejiwa, lembaga nirlaba yang mewadahi pemberdayaan para difabel di Semarang, untuk memberikan pengetahuan dan penanganan pelanggan yang mengalami hambatan serta keterbatasan fisik.
"Dalam pelatihan yang diikuti 300 orang mitra Gojek, diajarkan hal-hal apa saja yang disukai pelanggan, misalnya driver yang ramah, driver menjaga kebersihan. Harapannya agar ke depan mitra-mitra kami bisa diapresiasi lebih baik oleh pelanggan karena pelayanannya yang prima yang mereka berikan," ujarnya.
Pada pelatihan penanganan difabel, lanjut dia, mitra pengemudi Gojek diberikan pengetahuan penanganan yang tepat dan bahasa isyarat dasar.
Ia menyebutkan tiga hal penting dalam penanganan pelanggan penyandang difabel, yakni sapa dengan ramah, tawarkan bantuan, dan tanyakan bagaimana cara membantu mereka sehingga pelayanan yang diberikan dapat tepat dan sesuai prosedur secara medis.
"Untuk terus meningkatkan kualitas mitra driver kami, kali ini melalui BBM kami memfasilitasi pelatihan pelayanan prima agar mitra Gojek dapat memberikan pelayanan kelas dunia sehingga mendapatkan apresiasi yang tinggi dari konsumen dan mendapatkan bintang lima," katanya.
Seperti diketahui, sejak Oktober 2018, BBM telah menjangkau lebih dari 2.000 mitra yang bisa menambah kemampuan diri mereka sekaligus lebih banyak konsumen yang merasakan pelayanan prima dari mitra pengemudi Gojek.
Gojek berencana menghadirkan BBM di seluruh Indonesia secara bertahap dengan mengembangkan topik sehingga mampu menjawab tantangan yang dihadapi mitra dan konsumen dengan mengundang para pakar pengetahuan untuk berkolaborasi dan bersama-sama memberikan dampak sosial yang lebih besar lagi ke mitra pengemudi di Indonesia.
Baca juga: Kolaborasi Gojek dan Astra Motor ringankan biaya operasional mitra
Baca juga: Marak kasus penipuan saldo GoPay, ini wanti-wanti Gojek