Purwokerto (ANTARA) - Mahasiswa Institut Teknologi Telkom (ITT) Purwokerto Anggar Ranawijaya berhasil merancang aplikasi untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang diberi nama Arepmas.

"Aplikasi ini menggunakan sistem augmented reality (AR) dan android sebagai sistem utama aplikasi bekerja, sehingga bisa digunakan pada 'smartphone' dan bisa diunduh di Google Play Store," kata Anggar Ranawijaya di Purwokerto, Senin.

Dia mengatakan fitur yang ditawarkan dalam aplikasi itu menarik, yakni fitur scan, fitur bantuan serta fitur pembahasan mengenai aplikasi itu sendiri.

Dia juga mengatakan pada aplikasi tersebut para pengguna diberi arahan melakukan pindai pada sebaran gambar yang terdapat pada brosur promosi yang telah disediakan dalam aplikasi.

"Aplikasi Arepmas merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk menambah wawasan budaya, khususnya untuk mengenalkan wisata Banyumas kepada masyarakat dengan metode Augmented Realited," katanya.

Baca juga: Surakarta berencana luncurkan aplikasi wisata

Dia menambahkan, para pengguna aplikasi akan dimanjakan dengan suatu kemudahan dan keunikan.

"Karena dengan hanya memindai gambar pada brosur mereka akan secara cepat bisa menikmati wisata hanya dengan melihat visualisasi seolah nyata karena berbentuk 3D," kata Anggar.

Dosen ITTP Condro Kartiko mengatakan aplikasi itu menunjukan kompetensi mahasiswa ITTP.

"Perancang aplikasi ini menunjukkan sudah bisa dan siap bersaing dengan kampus teknologi lain yang kaitannya dengan pengembangan perangkat lunak," katanya.

Dia berharap, aplikasi inovatif yang dibuat oleh mahasiswa tersebut bisa menjadi solusi kekinian bagi semua pihak, khususnya lembaga terkait, untuk bersama-sama membangun pariwisita menggunakan teknologi terkini.

"Saat ini aplikasi Arepmas siap untuk terus dikembangkan," katanya.

Baca juga: Banyuwangi Luncurkan Aplikasi Wisata Berbasis Android


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024