Laga Federer hadapi Nadal cetak rekor penonton di Cape Town

Sabtu, 8 Februari 2020 10:09 WIB

Jakarta (ANTARA) - Roger Federer dan Rafael Nadal mencetak rekor penonton untuk pertandingan tenis, ketika mereka memainkan pertandingan ekshibisi di Cape Town Stadium, Jumat.

Penyelenggara mengatakan kehadiran yang diaudit mencapai 51.954 mengalahkan 42.517 orang yang menyaksikan Federer melawan Alexander Zverev dari Jerman di Mexico City November lalu.

Mereka juga mengumumkan bahwa 'Match in Africa' mengumpulkan 3,5 juta dolar AS untuk Roger Federer Foundation, yang mendukung peogram pendidikan dan olahraga bagi anak-anak di Afrika.

"Mendapat 51.954 orang hadir dalam pertandingan tenis, saya tidak pernah mengira saya akan menjadi bagian dari sesuatu seperti itu," kata Federer. "Ini bukan sesuatu yang Anda impikan," lanjutnya seperti dikutip AFP, Sabtu.

Federer, yang ditemani ibunya yang berasal dari Afrika Selatan, Lynette, mengatakan penampilan pertamanya di Afrika Selatan adalah kesempatan spesial.

"Pertama kali saya di sini di Cape Town, di Afrika Selatan, sangat berarti lebih dari sekedar tenis," katanya.

Federer menang 6-4, 3-6, 6-3 dalam pertandingan di mana para pemain harus bersaing dengan kondisi dingin berangin di stadion yang dibangun untuk Piala Dunia sepak bola 2010 itu.

Arenanya padat dengan fans yang semangat bernyanyi, bertepuk tangan, dan melakukan gelombang sepanjang pertandingan.

"Ini penonton yang luar biasa, stadion yang luar biasa," kata Nadal, yang tampil untuk pertama kalinya di Afrika Selatan sejak bermain di negara tersebut saat masih junior.

"Ini malam yang tak terlupakan. Kami mungkin tidak akan pernah bermain dalam atmosfir seperti ini lagi," kata Nadal. "Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada orang-orang di sini di Cape Town. Mereka datang ke sini dan menciptakan atmosfir yang tak terlupakan."

Sebelumnya pada hari yang sama, Federer dan pasangan gandanya miliarder Bill Gates mengalahkan Nadal dan komedian kelahiran Afrika Selatan Trevor Noah dalam pertandingan dengan peraturan yang lebih fleksibel.

Pertandingan tersebut adalah edisi keenam dari event yang diselenggarakan oleh Roger Federer Foundation dan yang pertama digelar di Afrika.

"Ada begitu banyak harapan yang masuk sehingga pertandingannya sendiri hampir terlupakan," kata Federer sebelum pertandingan.

Federer mengatakan ia menghabiskan liburan masa kecilnya di Afrika Selatan.

Baca juga: Federer optimistis meski terhenti di semifinal Australia Open 2020

Baca juga: Tersingkirnya Nadal buka peluang Djokovic rebut peringkat satu


"Waktu yang dihabiskan di sini saat masih anak-anak adalah luar biasa," kata Federer.

Puluhan ribu penggemar muncul lebih awal dan sangat gembira ketika Nadal dan Federer memukul bola latihan ke tribun.

Seorang penggemar mengatakan dia membawa cincin pernikahan untuk Federer agar melamarnya. "Aku ingin menikahi Roger," teriaknya.

Sebelumnya pada sore hari, Federer dan Nadal bermain tenis dengan anak-anak dari kota-kota di Hout Bay.

Anak-anak adalah bagian dari program kegiatan setelah sekolah dengan Zip Zap Circus yang mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus.
 

Pewarta : Fitri Supratiwi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Federer sumbangkan Rp7,1 miliar untuk anak-anak Ukraina

19 March 2022 6:53 Wib, 2022

Federer jadi petenis putra tertua ke perempat final Wimbledon

06 July 2021 7:46 Wib, 2021

Federer maju ke babak 16 besar Wiwbledon

04 July 2021 6:10 Wib, 2021

Federer singkirkan Koepfer untuk melaju babak ketiga French Open

06 June 2021 7:19 Wib, 2021

Federer penuh semangat lalui babak pertama French Open

01 June 2021 7:29 Wib, 2021
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib