Semarang (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengajak kalangan milenial di Kota Semarang, Jawa Tengah, lebih mengenal literasi keuangan dengan berbagai instrumen terkait.

Ajakan mengenal literasi keuangan tersebut disampaikan DJPPR melalui kegiatan Inclusive Festival 2020 dengan tema "Wujudkan Resolusi, Hasil Baik Menanti" di Social Canteen Family Resto, Semarang, Sabtu.

Acara yang dikemas dengan konsep bincang santai dengan ratusan peserta itu, menghadirkan narasumber dari Kementerian Keuangan, seperti Kepala Subdirektorat Hubungan Investor DJPPR Yuddy Hendranata, Kepala Subdirektorat Mitigasi Risiko APBN DJPPR Albertus Kurniadi Hendratono, serta Kepala Seksi Edukasi dan Layanan Informasi Surat Utang Negara Ratri Yunita.
 
Hadir pula sebagai pembicara muda kreatif Windy Ariestanty selaku penggagas Festival Literasi Patjarmerah ID, dan CEO and Co-Founder Zap Finance Prita Ghozie.

Baca juga: OJK gencar tingkatkan literasi keuangan masyarakat pedesaan

Kepala Sub Bagian Layanan Informasi DJPPR Kemenkeu Hadi Surono mengatakan kegiatan InFest 2020 bertujuan meningkatkan literasi keuangan dan surat berharga negara sebagai investasi di kalangan generasi muda.

InFest 2020 merupakan kegiatan inklusif yang diselenggarakan DJPPR sehingga bisa menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan diri dan belajar bersama mengenai APBN, khususnya pengelolaan keuangan dan risiko.

"Kami ingin mengajak generasi muda sadar literasi tentang keuangan sekaligus pentingnya mengelola keuangan, baik keuangan pribadi maupun negara," katanya.

Selain itu, dengan adanya InFest 2020 ini diharapkan generasi muda Kota Semarang dapat memahami dengan lebih baik seputar pengelolaan keuangan dan investasi yang berdampak positif dalam mendukung terbangunnya iklim investasi di Indonesia.

Baca juga: Tingkatkan literasi keuangan, IB Vaganza digelar di Solo
Baca juga: Literasi keuangan mahasiswa harus ditingkatkan

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024