Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meluncurkan aplikasi Sistem Inovasi Andalan Pelayanan Publik Banyumas (SIAPPMas) sebagai media bagi para inovator untuk terus berkarya khususnya di bagian pelayanan dan informasi publik.
Saat meresmikan peluncuran aplikasi SIAPPMas di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengapresiasi aplikasi SIAPPMas yang merupakan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mereplikasi aplikasi pelayanan publik.
"Saya mendukung diselenggarakannya kompetisi inovasi pelayanan publik tingkat Kabupaten Banyumas yang pendaftarannya dibuka hari ini (30/1), semoga kompetisi bisa menjadi menjadi wadah bagi para inovator di Kabupaten Banyumas," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bersinergi dan memberikan kontribusi kepada Pemkab Banyumas.
Ia mengharapkan aplikasi SIAPPMas ke depan bisa terintegrasi dengan jaringan inovasi pelayanan publik di seluruh Jawa Tengah yang memungkinkan para inovator bisa saling belajar serta bertukar informasi dan inovasi yang ada.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Ihwan Sudrajat mengatakan aplikasi SIAPPMas yang sebelumnya bernama Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) merupakan hasil replikasi dari JIPP milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Banyumas merupakan kabupaten yang pertama di Indonesia mereplikasi JIPP dan kabarnya SIAPPMas sedang dalam tahap integrasi dengan JIPP Jawa Tengah. Ini bagi kami adalah sebuah hadiah untuk Pemprov Jateng. Saya selalu menggunakan Banyumas sebagai virus untuk mendorong kabupaten lainnya," katanya.
Baca juga: Banyumas gunakan aspal "hotmix" plus limbah plastik untuk bangun jalan
Ia mengatakan berdasarkan penilaian mandiri reformasi dan birokrasi di Jawa Tengah, Kabupaten Banyumas merupakan yang tertinggi.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengapresiasi dengan banyaknya kemajuan kemajuan di bidang informasi dan teknologi yang ada di Kabupaten Banyumas.
Menurut dia, banyaknya kemajuan digitalisasi dan informasi bisa mempercepat pengembangan Kabupaten Banyumas.
Informasi yang dihimpun, SIAPPMas merupakan hasil garapan Pemkab Banyumas bersama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Banyumas.
Aplikasi tersebut dibuat dengan tujuan mempermudah proses Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat nasional yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Maret 2020.
Bahkan, aplikasi SIAPPMas juga siap untuk mengikuti ajang penghargaan inovasi United Nations Public Service Awards 2021 (UNPSA) di Amerika Serikat.
Baca juga: Banyumas sukses terima predikat WTP kedelapan kalinya
Saat meresmikan peluncuran aplikasi SIAPPMas di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengapresiasi aplikasi SIAPPMas yang merupakan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mereplikasi aplikasi pelayanan publik.
"Saya mendukung diselenggarakannya kompetisi inovasi pelayanan publik tingkat Kabupaten Banyumas yang pendaftarannya dibuka hari ini (30/1), semoga kompetisi bisa menjadi menjadi wadah bagi para inovator di Kabupaten Banyumas," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bersinergi dan memberikan kontribusi kepada Pemkab Banyumas.
Ia mengharapkan aplikasi SIAPPMas ke depan bisa terintegrasi dengan jaringan inovasi pelayanan publik di seluruh Jawa Tengah yang memungkinkan para inovator bisa saling belajar serta bertukar informasi dan inovasi yang ada.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Ihwan Sudrajat mengatakan aplikasi SIAPPMas yang sebelumnya bernama Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) merupakan hasil replikasi dari JIPP milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Banyumas merupakan kabupaten yang pertama di Indonesia mereplikasi JIPP dan kabarnya SIAPPMas sedang dalam tahap integrasi dengan JIPP Jawa Tengah. Ini bagi kami adalah sebuah hadiah untuk Pemprov Jateng. Saya selalu menggunakan Banyumas sebagai virus untuk mendorong kabupaten lainnya," katanya.
Baca juga: Banyumas gunakan aspal "hotmix" plus limbah plastik untuk bangun jalan
Ia mengatakan berdasarkan penilaian mandiri reformasi dan birokrasi di Jawa Tengah, Kabupaten Banyumas merupakan yang tertinggi.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengapresiasi dengan banyaknya kemajuan kemajuan di bidang informasi dan teknologi yang ada di Kabupaten Banyumas.
Menurut dia, banyaknya kemajuan digitalisasi dan informasi bisa mempercepat pengembangan Kabupaten Banyumas.
Informasi yang dihimpun, SIAPPMas merupakan hasil garapan Pemkab Banyumas bersama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Banyumas.
Aplikasi tersebut dibuat dengan tujuan mempermudah proses Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat nasional yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Maret 2020.
Bahkan, aplikasi SIAPPMas juga siap untuk mengikuti ajang penghargaan inovasi United Nations Public Service Awards 2021 (UNPSA) di Amerika Serikat.
Baca juga: Banyumas sukses terima predikat WTP kedelapan kalinya