Cilacap (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan menggelar operasi untuk mencari seorang warga Desa Pekaja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang dilaporkan hilang akibat tenggelam di Sungai Bener, kata Kepala Kantor SAR Cilacap I Nyoman Sidakarya.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari BPBD Kabupaten Banyumas pada pukul 06.10 WIB, korban diketahui bernama Sanirsad (80), warga Desa Pekaja RT 02 RW 02, Kecamatan Kalibagor, Banyumas," katanya di Cilacap, Minggu.
Menurut dia, peristiwa naas tersebut pertama kali diketahui oleh Wardikun, warga Desa Pekaja RT 05 RW 02, pada hari Sabtu (25/1), sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat itu, Wardikun melihat Sanirsad hanyut terbawa arus Sungai Bener, sehingga dia segera meminta bantuan kepada rekannya, Senen, warga Desa Pekaja RT 05 RW 02, untuk menolong korban.
Baca juga: Tim SAR cari korban hilang di Sungai Bener Banyumas
Baca juga: Tim SAR lanjutkan pencarian korban Sungai Bener Banyumas
Akan tetapi upaya pertolongan yang dilakukan Wardikun dan Senen tidak membuahkan hasil karena arus Sungai Bener sangat kencang sehingga tubuh korban hanyut hingga akhirnya tenggelam.
Oleh karena itu, Wardikun dan Senen segera melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa setempat yang diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas.
"Setelah kami menerima informasi tersebut dari BPBD Kabupaten Banyumas, kami segera memberangkatkan satu regu Basarnas beserta peralatan lengkap seperti perahu karet dan mopel, life jacket, ring bouy, dan tali karmantel menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi pencarian (operasi SAR) korban bersama potensi SAR lainnya," kata Nyoman.
Ia mengatakan selain personel Basarnas Kantor SAR Cilacap, operasi SAR tersebut juga melibatkan personel BPBD Kabupaten Banyumas, Tagana Kabupayen Banyumas, Polsek Kalibagor, Koramil Kalibagor, SAR Banyumas, dan keluarga korban.
Baca juga: Tim SAR cari korban hilang di Sungai Bener Banyumas
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari BPBD Kabupaten Banyumas pada pukul 06.10 WIB, korban diketahui bernama Sanirsad (80), warga Desa Pekaja RT 02 RW 02, Kecamatan Kalibagor, Banyumas," katanya di Cilacap, Minggu.
Menurut dia, peristiwa naas tersebut pertama kali diketahui oleh Wardikun, warga Desa Pekaja RT 05 RW 02, pada hari Sabtu (25/1), sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat itu, Wardikun melihat Sanirsad hanyut terbawa arus Sungai Bener, sehingga dia segera meminta bantuan kepada rekannya, Senen, warga Desa Pekaja RT 05 RW 02, untuk menolong korban.
Baca juga: Tim SAR cari korban hilang di Sungai Bener Banyumas
Baca juga: Tim SAR lanjutkan pencarian korban Sungai Bener Banyumas
Akan tetapi upaya pertolongan yang dilakukan Wardikun dan Senen tidak membuahkan hasil karena arus Sungai Bener sangat kencang sehingga tubuh korban hanyut hingga akhirnya tenggelam.
Oleh karena itu, Wardikun dan Senen segera melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa setempat yang diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas.
"Setelah kami menerima informasi tersebut dari BPBD Kabupaten Banyumas, kami segera memberangkatkan satu regu Basarnas beserta peralatan lengkap seperti perahu karet dan mopel, life jacket, ring bouy, dan tali karmantel menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi pencarian (operasi SAR) korban bersama potensi SAR lainnya," kata Nyoman.
Ia mengatakan selain personel Basarnas Kantor SAR Cilacap, operasi SAR tersebut juga melibatkan personel BPBD Kabupaten Banyumas, Tagana Kabupayen Banyumas, Polsek Kalibagor, Koramil Kalibagor, SAR Banyumas, dan keluarga korban.
Baca juga: Tim SAR cari korban hilang di Sungai Bener Banyumas