Jakarta (ANTARA) - Mantan petenis nomor satu dunia Caroline Wozniacki menyatakan siap gantung raket pada Jumat setelah dikalahkan petenis Tunisia Ons Jabeur 5-7, 6-3, 5-7 pada putaran ketiga Australia Open.
Petenis Denmark berusia 29 tahun itu pernah mengatakan pada tahun lalu bahwa Melbourne Park, tempat dia memenangkan satu-satunya gelar juara Grand Slam dua tahun lalu, akan menjadi tempat kompetisi terakhirnya sebagai seorang petenis profesional.
Baca juga: Sejumlah petenis putri "kembali ke sekolah"
Baca juga: Caroline Wozniacki menikah di Tuscany
Jabeur, yang mengalahkan unggulan ke-12 Johanna Konta di babak pertama dan mantan petenis nomor empat dunia Caroline Garcia di babak kedua, menghentikan perlawanan Wozniacki setelah laga yang berlangsung dalam tiga set dan 43 winners di Melbourne Arena.
Pukulan terakhir Wozniacki sebagai petenis profesional adalah forehand yang melebar sehingga memastikan petenis peringkat 78 dunia asal Tunisia melaju ke putaran keempat Grand Slam untuk pertama kalinya, demikian Reuters.
Baca juga: Barty melaju ke putaran keempat Australia Open
Petenis Denmark berusia 29 tahun itu pernah mengatakan pada tahun lalu bahwa Melbourne Park, tempat dia memenangkan satu-satunya gelar juara Grand Slam dua tahun lalu, akan menjadi tempat kompetisi terakhirnya sebagai seorang petenis profesional.
Baca juga: Sejumlah petenis putri "kembali ke sekolah"
Baca juga: Caroline Wozniacki menikah di Tuscany
Jabeur, yang mengalahkan unggulan ke-12 Johanna Konta di babak pertama dan mantan petenis nomor empat dunia Caroline Garcia di babak kedua, menghentikan perlawanan Wozniacki setelah laga yang berlangsung dalam tiga set dan 43 winners di Melbourne Arena.
Pukulan terakhir Wozniacki sebagai petenis profesional adalah forehand yang melebar sehingga memastikan petenis peringkat 78 dunia asal Tunisia melaju ke putaran keempat Grand Slam untuk pertama kalinya, demikian Reuters.
Baca juga: Barty melaju ke putaran keempat Australia Open