Semarang (ANTARA) - Pengembang aplikasi belanja di pasar tradisional Tumbas.In menggandeng Pemerintah Kota Semarang dalam upaya mamasarkan produk lokal pertanian asal Ibu Kota Jawa Tengah yang kadang jarang dikenal masyarakat.

"Banyak produk lokal asal Semarang yang belum dikenal masyarakat," kata Direktur Utama Tumbas.In, Bayu Mahendra Saubig usai penandatanganan kerja sama dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Senin.

Ia mengharapkan pemerintah kota bisa menjadi fasilitator yang menghubungkan penyedia produk dengan pedagang dan Tumbas.In.

Baca juga: Petani milenial dongkrak nilai ekspor pertanian Jateng

"Ada berbagai macam, seperti buah-buahan, daging dan sebagainya," katanya.

Produk-produk itu, lanjut dia, tetap akan dibeli dari pedagang di pasar, bukan langsung dari petaninya.

Sementara Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyambut baik keberadaan aplikasi yang bisa memudahkan warga Semarang berbelanja di pasar tradisional.

Selain memudahkan warga Semarang dalam berbelanja di pasar tradisional, kata dia, aplikasi ini diharapkan juga bisa mendorong peningkatan omzet para pedagang.

"Orang tidak perlu datang ke pasar tradisional, tetapi pedagang tetap bisa menerima pesanan," katanya.

Baca juga: Polbangtan YoMa latih Poktan Temanggung bikin website produk pertanian
Baca juga: Harga jual tinggi, petani Kota Magelang diharapkan kembangkan produk organik



Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024