Kabupaten Magelang (ANTARA) - Era teknologi digital membawa perubahan yang signifikan, termasuk di  sektor pertanian. Teknologi digital dapat mengubah cara berpikir dan bertindak kuno menjadi pemahaman modern yang membuat kinerja manusia menjadi lebih efektif dan efisien, salah satunya yakni teknologi pemasaran produk hasil pertanian.

Kelompok Tani (Poktan) Makmur II Temanggung dengan produk andalan sayur organik, buah organik, dan tanaman toga memiliki peluang besar meningkatkan penjualan bila menerapkan pemasaran secara digital/daring (online).

“Produk tani yang kami hasilkan selama ini dipasarkan hanya di pasar terdekat," cerita Gatot Haryono, Koordinator Poktan Makmur II Temanggung.  

Selain produk tersebut, poktan tersebut memproduksi pengolahan hasil tani berupa minuman berkhasiat yang sedang dikembangkan dan berusaha untuk dipasarkan lebih luas lagi. 

“Kami sedang mencoba melebarkan pemasaran produk hasil tani ke luar daerah melalui website dan media sosial. Kami bekerja sama dengan Polbangtan (kampus) Magelang," lanjutnya.

Pelatihan membuat media promosi dan website dibutuhkan para petani dan masyarakat luas.

“Di era teknologi digital, pelatihan petani yang tidak kalah pentingnya adalah cara menggunakan media promosi dan website untuk meningkatkan penjualan produk kelompok tani," jelas Rosa Zulfikhar M.I. Kom, praktisi pembuat website di Polbangtan YoMa Kampus Magelang.

Pelatihan pembuatan website yang diikuti oleh 10 orang peserta dari Poktan Makmur II Temanggung (13/11) di Laboratorium Polbangtan YoMa itu diisi materi tata cara pembuatan website dan strategi marketing pembuatan kemasan produk yang baik. 

“Dengan adanya pelatihan pembuatan website ini, Poktan Makmur II Temanggung dapat menjual produk ke luar Temanggung dengan mudah melalui website dan media sosial," demikian Dinar Fresilah, daroi Poktan Makmur II, di akhir pelatihan. *** (RZ/SA/PolbangtanYoMa)

 

Pewarta : KSM
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024