Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen menyediakan air bersih dan sanitasi yang sehat bagi masyarakat, terutama keluarga prasejahtera.

"Kami terus berupaya menuntaskan persoalan penyediaan air bersih dan sanitasi sehat bagi masyarakat dengan menjalin kerja sama dengan sejumlah elemen atau kemitraan dengan organisasi kemanusiaan dunia," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di Semarang, Jumat.

Wagub yang akrab disapa Gus Yasin itu, mengemukakan penyediaan air bersih dan sanitasi sehat salah satu faktor untuk meningkatkan kesejahteraan serta kesehatan masyarakat.

Ia menyebutkan Pemprov Jateng berusaha menyukseskan Program 100-0-100 yang artinya akses air minum terpenuhi 100 persen dan nol persen kawasan kumuh, serta 100 persen sanitasi lingkungan terpenuhi dengan baik.

"Bagaimanapun juga, masyarakat kita butuh air bersih, penanganan kesehatan dan pengentasan kemiskinan, salah satunya dimulai dari lingkungan. Sanitasi ini dibutuhkan untuk menekan angka 'stunting' (kekerdilan), dan merawat lingkungan," ujarnya.

Oleh karena itu, Pemprov Jateng menargetkan tercapainya 100 persen akses santitasi layak secepatnya karena sanitasi bagian dari enam target SDG’s pada 2030.

"Kami menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang berkelanjutan bagi semua orang," kata politikus Partai Persatuan Pembangunan itu.
Baca juga: Ekonom: Langkah Pemprov Jateng entaskan kemiskinan tepat dan sesuai jalur
Baca juga: Gerakan siswa menabung di Jateng raih penghargaan OJK

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024