Purwokerto (ANTARA) - Sekitar 3.000 umat Kristiani dari berbagai wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengikuti kegiatan perayaan Natal Bersama Tingkat Kabupaten Banyumas.

Kegiatan yang digelar di Gedung Sasana Krida, Kompleks Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu, pukul 17.30-21.00 WIB, mengusung tema "Yesus Sahabat Semua Orang".

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Bupati Banyumas Achmad Husein, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Budhi Setiawan, Kapolresta Banyumas Kombes Pol. Whisnu Caraka, Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf. Chandra, Ketua FKUB Kabupaten Banyumas K.H. M. Roqib, dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama Tingkat Kabupaten Banyumas Pendeta Sukarmo mengatakan acara tersebut merupakan puncak kegiatan perayaan Natal 2019.

"Perayaan Natal pada tahun ini bertemakan 'Yesus Sahabat Semua Orang', dan kita bersyukur di sela-sela kesibukan kita dapat berkumpul di GOR Satria, Purwokerto, untuk merayakan Natal bersama. Natal ini merupakan Natal yang sangat membahagiakan, karena Natal ini dihadiri begitu banyak saudara-saudara kita di Purwokerto atau saudara-saudara kita seluruh Kabupaten Banyumas," kata dia yang juga Ketua Badan Musyawarah Antargereja (Bamag) Kabupaten Banyumas.

Baca juga: RS Brayat berbagi kebahagiaan Natal bersama pasien

Sementara saat memberi sambutan, Bupati Banyumas Achmad Husein menyampaikan ucapan selamat Natal tahun 2019 dengan harapan perayaan Natal tersebut membawa kebahagiaan dan keberkahan.

"Kita juga bersyukur dan terima kasih atas kerja sama antara aparat Kepolisian, TNI, dan Pemda dalam perayaan Natal Tahun 2019 di wilayah Kabupaten Banyumas berjalan dengan aman lancar, aman, dan khidmat," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan memasuki tahun 2020, bangsa Indonesia menghadapi cuaca ekstrem yang mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah.

Terkait dengan kondisi tersebut, Bupati mengajak umat Kristiani untuk menyisihkan sebagian rezeki guna membantu warga yang tertimpa bencana banjir dan tanah longsor.

"Saya hari ini belajar makna hidup, saya belajar makna hidup tersebut pada saat penyalaan lilin. Dalam hidup ini, kita tidak boleh pasrah tetapi kita harus belajar dari orang yang sukses sehingga kita pun ikut sukses. Pancasila adalah rumah kita, oleh sebab itu kita semua jangan sampai pernah berpaling dari ideologi negara," katanya.

Perayaan Natal Bersama Tingkat Kabupaten Banyumas itu diisi dengan berbagai hiburan seperti lagu rohani dan musik kulintang. 

Baca juga: Wali Kota Surakarta ajak warga hidup damai
Baca juga: Rebana santri iringi misa Natal di Gereja Mater Dei Semarang

Pewarta : Woto
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024