Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengajak warga masyarakat hidup damai sesuai dengan pesan Natal tahun ini.
"Pesan Natal tahun ini hidup dengan damai, saling menghargai, dan menghormati sesama tanpa memandang suku, agama, ras,dan antargolongan," katanya di sela acara "open house" perayaan Natal di Loji Gandrung Solo, Rabu.
Ia juga berharap agar Solo selalu kondusif, termasuk ketika menghadapi pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah Kota Surakarta Tahun 2020.
"Masyarakat harus makin dewasa dan bijak dalam bersikap. Dengan demikian, kondusivitas dapat terus terjaga," tambahnya.
Yang menarik bagi Rudy, pada Natal tahun ini ia dan keluarga besar menyambut kelahiran cucu keenam dari putra ketiganya Cornelius Ferdian Ridma Hiersa dan Florensia Rosy Edi Harsiwi.
"Ini hadiah untuk saya dan istri, apalagi keluarga besar sudah mendambakan lebih dari delapan tahun. Kebetulan lahirnya pas tanggal 25 Desember," sebutnya.
Ia mengatakan proses melahirkan dilakukan di Rumah Sakit dr Oen Surakarta dan dilakukan secara sesar.
"Dilakukan secara sesar karena sesuai dengan arahan dokter karena ini nunggunya juga sampai delapan tahun," ujarnya.
Terkait nama sang cucu, dikatakannya, akan diberikan oleh orang tuanya sendiri.
"Anaknya biar kasih nama sendiri, tetapi kalau minta ya kami urunin," tambahnya.
Baca juga: 35 napi Rutan Surakarta terima remisi Natal
Baca juga: Rebana santri iringi misa Natal di Gereja Mater Dei Semarang
"Pesan Natal tahun ini hidup dengan damai, saling menghargai, dan menghormati sesama tanpa memandang suku, agama, ras,dan antargolongan," katanya di sela acara "open house" perayaan Natal di Loji Gandrung Solo, Rabu.
Ia juga berharap agar Solo selalu kondusif, termasuk ketika menghadapi pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah Kota Surakarta Tahun 2020.
"Masyarakat harus makin dewasa dan bijak dalam bersikap. Dengan demikian, kondusivitas dapat terus terjaga," tambahnya.
Yang menarik bagi Rudy, pada Natal tahun ini ia dan keluarga besar menyambut kelahiran cucu keenam dari putra ketiganya Cornelius Ferdian Ridma Hiersa dan Florensia Rosy Edi Harsiwi.
"Ini hadiah untuk saya dan istri, apalagi keluarga besar sudah mendambakan lebih dari delapan tahun. Kebetulan lahirnya pas tanggal 25 Desember," sebutnya.
Ia mengatakan proses melahirkan dilakukan di Rumah Sakit dr Oen Surakarta dan dilakukan secara sesar.
"Dilakukan secara sesar karena sesuai dengan arahan dokter karena ini nunggunya juga sampai delapan tahun," ujarnya.
Terkait nama sang cucu, dikatakannya, akan diberikan oleh orang tuanya sendiri.
"Anaknya biar kasih nama sendiri, tetapi kalau minta ya kami urunin," tambahnya.
Baca juga: 35 napi Rutan Surakarta terima remisi Natal
Baca juga: Rebana santri iringi misa Natal di Gereja Mater Dei Semarang