Kudus (ANTARA) - Sebanyak 77 perguruan tinggi di Tanah Air memeriahkan ekspo PT yang diselenggarakan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling SMA, MA, dan SMK Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sebagai upaya memudahkan pelajar memilih PT yang diminati.
"Puluhan perguruan tinggi tersebut, berasal dari Jateng, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI, Jabar, dan Jatim," kata Koordinator Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kabupaten Kudus Saiful Bakri di Kudus, Selasa.
Ia berharap, ekspo perguruan tinggi itu memudahkan pelajar yang hendak mencari informasi jurusan di sejumlah PT yang diinginkan.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Sunoto mengapresiasi MGBK Kudus yang telah menyelenggarakan ekspo PT di Gedung Jam'iyyatul Hujjaj Kudus (JHK) itu.
Baca juga: Hanya UI, ITB, dan UGM jadi perguruan tinggi kelas dunia
Ekspo perguruan tinggi di Kudus, lanjut dia, juga lebih meriah dibandingkan dengan acara serupa di Pati maupun Rembang.
"Tujuan ekspo perguruan tinggi ini tentunya untuk mendekatkan dengan pelajar kelas 12 SMA/MA/SMK yang berminat melanjutkan ke perguruan tinggi," ujarnya.
Ia mempersilakan para pelajar memanfaatkan dengan sebaik-baiknya ekspo itu untuk mendapatkan informasi tentang PT secara detail sehingga tidak merasa salah pilih.
Hadir pada pembukaan ekspo tersebut, Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Jateng Amsar dan Pelaksana Tugas Bupati Kudus M. Hartopo.
Pelaksana Tugas Bupati Kudus M. Hartopo mengapreasiasi ekspo itu karena pelajar di daerah setempat yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi menjadi lebih mudah mendapatkan informasinya.
"Sekaligus ada bimbingan konseling supaya anak-anak bisa memilih jurusan yang sesuai minat dan kemampuan akademik maupun keuangan," katanya.
Perguruan tinggi yang diundang, katanya, tidak hanya swasta, melainkan ada juga negeri.
Berdasarkan pantauan, ratusan pelajar yang hendak memasuki lokasi ekspo harus antre menyusul terbatasnya tempat kegiatan, sedangkan jumlah pelajar yang hendak berkunjung cukup banyak.
Baca juga: Ratusan mahasiswa dari 54 PTM se-Indonesia ikuti PSM di UMP
Baca juga: Ganjar ajak perguruan tinggi dan perusahaan kelola sungai
Baca juga: Perguruan tinggi dituntut tingkatkan mutu hadapi revolusi 4.0
"Puluhan perguruan tinggi tersebut, berasal dari Jateng, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI, Jabar, dan Jatim," kata Koordinator Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kabupaten Kudus Saiful Bakri di Kudus, Selasa.
Ia berharap, ekspo perguruan tinggi itu memudahkan pelajar yang hendak mencari informasi jurusan di sejumlah PT yang diinginkan.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Sunoto mengapresiasi MGBK Kudus yang telah menyelenggarakan ekspo PT di Gedung Jam'iyyatul Hujjaj Kudus (JHK) itu.
Baca juga: Hanya UI, ITB, dan UGM jadi perguruan tinggi kelas dunia
Ekspo perguruan tinggi di Kudus, lanjut dia, juga lebih meriah dibandingkan dengan acara serupa di Pati maupun Rembang.
"Tujuan ekspo perguruan tinggi ini tentunya untuk mendekatkan dengan pelajar kelas 12 SMA/MA/SMK yang berminat melanjutkan ke perguruan tinggi," ujarnya.
Ia mempersilakan para pelajar memanfaatkan dengan sebaik-baiknya ekspo itu untuk mendapatkan informasi tentang PT secara detail sehingga tidak merasa salah pilih.
Hadir pada pembukaan ekspo tersebut, Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Jateng Amsar dan Pelaksana Tugas Bupati Kudus M. Hartopo.
Pelaksana Tugas Bupati Kudus M. Hartopo mengapreasiasi ekspo itu karena pelajar di daerah setempat yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi menjadi lebih mudah mendapatkan informasinya.
"Sekaligus ada bimbingan konseling supaya anak-anak bisa memilih jurusan yang sesuai minat dan kemampuan akademik maupun keuangan," katanya.
Perguruan tinggi yang diundang, katanya, tidak hanya swasta, melainkan ada juga negeri.
Berdasarkan pantauan, ratusan pelajar yang hendak memasuki lokasi ekspo harus antre menyusul terbatasnya tempat kegiatan, sedangkan jumlah pelajar yang hendak berkunjung cukup banyak.
Baca juga: Ratusan mahasiswa dari 54 PTM se-Indonesia ikuti PSM di UMP
Baca juga: Ganjar ajak perguruan tinggi dan perusahaan kelola sungai
Baca juga: Perguruan tinggi dituntut tingkatkan mutu hadapi revolusi 4.0