Banjarnegara (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menginformasikan bahwa kejadian tanah longsor di Desa Mlaya, Kecamatan Punggelan telah tertangani dengan baik.

"Kejadian longsor yang terjadi pada Kamis (9/1) di Mlaya, pada saat ini telah tertangani dengan baik, proses pembersihan badan jalan yang tertutup material longsor telah tuntas dilakukan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjarnegara Arief Rahman di Banjarnegara, Senin.

Arief menjelaskan, Pemkab Banjarnegara menurunkan alat berat beserta petugas dan relawan guna menangani kejadian longsor di Mlaya.

"Lokasi kejadian di ruas jalan penghubung antara Kecamatan Punggelan dengan Kecamatan Pandanarum tepatnya di Desa Mlaya dukuh Tlaga. Pada saat kejadian jalanan sedang sepi sehingga tidak ada korban jiwa. Pemkab Banjarnegara segera melakukan penanganan dengan mengirimkan alat berat beserta petugas dan relawan," katanya.

Dia juga menambahkan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono meninjau langsung proses pembersihan badan jalan dari material longsoran tersebut.

"Evakuasi material longsor menggunakan alat berat milik BPBD Banjarnegara dan dinas terkait," katanya.

Dia mengatakan, proses pembersihan badan jalan dari material longsoran melibatkan ratusan petugas dan relawan dari BPBD, DPUPR, Damkar, Tagana Banjarnegara, masyarakat Desa Mlaya dan Tlaga, RAPI, Banser dan PLN.

"Menurut relawan yang bertugas jalur tersebut sulit dibersihkan karena kondisi jalan yang licin dan tepat di tanjakan berliku," katanya.

Sebelumnya, dia menambahkan pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah-wilayah rawan bencana tanah longsor yang ada di wilayah itu.

"Kami telah melakukan pemetaan untuk mengetahui wilayah-wilayah mana saja yang rawan bencana, khususnya bencana tanah lonsor," katanya.

Dia menyebutkan, pada saat ini ada lima kecamatan yang mendapatkan perhatian khusus karena dikhawatirkan rawan tanah longsor.

Dia menyebutkan, lima kecamatan tersebut adalah Wanayasa, Banjarmangu, Susukan, Pagentan dan juga Punggelan.


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024