Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara menetapkan tiga tersangka pembunuhan terhadap Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin, sekaligus mengungkap motif dari pembunuhan tersebut.
Adapun ketiga tersangka yakni JP, RF, dan HN. Satu dari tiga tersangka tersebut tidak lain merupakan istri korban yang juga merupakan otak pembunuhan.
Baca juga: Hakim Jamaluddin tewas di jurang, Ketua PN Medan diperiksa polisi
Baca juga: Hakim Jamaluddin tewas di jurang, Ketua PN Medan diperiksa polisi
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin Siregar dalam Konferensi Pers di Mapolda Sumut, Rabu, mengatakan motif pembunuhan tersebut adalah permasalahan rumah tangga.
"Motif sedang didalami penyidik. Untuk sementara motifnya adalah masalah rumah tangga sehingga terjadi kasus ini," katanya.
Baca juga: Tiga terduga pembunuh Hakim Jamaluddin ditangkap
Baca juga: Tiga terduga pembunuh Hakim Jamaluddin ditangkap
Dari permasalahan rumah tangga tersebut, tersangka HN atau istri korban menyewa tersangka JP dan RF untuk membunuh suaminya.
"Ini pembunuhan berencana. Para pelaku menggunakan alat komunikasi yang tidak biasa sehingga penyidik agak kesulitan untuk mendudukkan kasus ini," ujarnya.
Diketahui, Jamaluddin ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah jurang di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (29/11).
Korban yang merupakan Hakim dan juga Humas Pengadilan Negeri (PN) Medan, ditemukan warga di dalam satu unit mobil Toyota Land Cruiser Prado nomor polisi BK 77 HD warna hitam.
Saat ditemukan jenazah sudah membiru dengan kondisi terbaring di posisi bangku belakang.