Batang (ANTARA) - Wakil Bupati Batang Suyono mengingatkan para siswa agar tidak terkontaminasi narkotika dan obat berbahaya (narkoba) karena dampak negatifnya akan merusak jiwa generasi bangsa.
"Tugas siswa adalah belajar. Oleh karena itu kami minta para siswa harus bisa menghindari narkoba yang dapat merusak masa depan dan cita-citanya," kata Wabup Suyono saat membuka bazaar murah, khotmil Qur'an 30 jus, dan lomba kebersihan di SMP Negeri 8 Batang, Jawa Tengah, Senin.
Pada rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-21 SMP Negeri 8, Suyono minta pada para siswa juga berhati-hati dalam menggunakan smartphone dan android.
Baca juga: Wabup Batang minta petugas kesehatan ramah pada pasien
Baca juga: Wabup Batang: PMI didorong lakukan pemugaran RTLH
"Kami mengajak siswa bisa menggunakan telepon seluler sebaik mungkin untuk kemanfaatan dalam mendukung efisiensi belajar. Carilah informasi yang bermanfaat saat menggunakan smartphone dan android," katanya.
Ia mengatakan Pemkab Batang mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh SMP Negeri 8 karena kegiatan ini akan memberikan edukasi kepada siswa belajar bisa menjadi enterprenuer atau bisnis setelah lulus dari bangku pendidikan.
Kegiatan edukasi semacam ini, kata dia, luar biasa manfaatnya karena guru dapat mengajarkan pada siswa setelah keluar sekolah nanti diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri dengan bakat dan kemampuan masing-masing.
"Kesuksesan anak didik tidak mutlak diperoleh dari kurikulum namun juga dari edukasi tambahan sebagai nilai plus bagi siswa," katanya.
Kepala SMPN 8 Kabupaten Batang Santoso mengatakan saat ini jumlah siswa SMPN 8 sebanyak 387 orang dengan jumlah pengampu 22 guru, 16 pegawai tata usaha (TU), dan petugas kebersihan.
"Pada rangkaian HUT SMPN 8 ini, kami serahkan bantuan dari Lazizmu berupa seperangkat tas sekolah, buku, dan alat tulis kepada 26 siswa," katanya.
Baca juga: Wabup Batang ajak masyarakat cerdas sikapi hoaks
"Tugas siswa adalah belajar. Oleh karena itu kami minta para siswa harus bisa menghindari narkoba yang dapat merusak masa depan dan cita-citanya," kata Wabup Suyono saat membuka bazaar murah, khotmil Qur'an 30 jus, dan lomba kebersihan di SMP Negeri 8 Batang, Jawa Tengah, Senin.
Pada rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-21 SMP Negeri 8, Suyono minta pada para siswa juga berhati-hati dalam menggunakan smartphone dan android.
Baca juga: Wabup Batang minta petugas kesehatan ramah pada pasien
Baca juga: Wabup Batang: PMI didorong lakukan pemugaran RTLH
"Kami mengajak siswa bisa menggunakan telepon seluler sebaik mungkin untuk kemanfaatan dalam mendukung efisiensi belajar. Carilah informasi yang bermanfaat saat menggunakan smartphone dan android," katanya.
Ia mengatakan Pemkab Batang mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh SMP Negeri 8 karena kegiatan ini akan memberikan edukasi kepada siswa belajar bisa menjadi enterprenuer atau bisnis setelah lulus dari bangku pendidikan.
Kegiatan edukasi semacam ini, kata dia, luar biasa manfaatnya karena guru dapat mengajarkan pada siswa setelah keluar sekolah nanti diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri dengan bakat dan kemampuan masing-masing.
"Kesuksesan anak didik tidak mutlak diperoleh dari kurikulum namun juga dari edukasi tambahan sebagai nilai plus bagi siswa," katanya.
Kepala SMPN 8 Kabupaten Batang Santoso mengatakan saat ini jumlah siswa SMPN 8 sebanyak 387 orang dengan jumlah pengampu 22 guru, 16 pegawai tata usaha (TU), dan petugas kebersihan.
"Pada rangkaian HUT SMPN 8 ini, kami serahkan bantuan dari Lazizmu berupa seperangkat tas sekolah, buku, dan alat tulis kepada 26 siswa," katanya.
Baca juga: Wabup Batang ajak masyarakat cerdas sikapi hoaks