Bandung (ANTARA) - Penyanyi putra komedian Sule, Rizki Febian, menjelaskan kronologis penyebab ibunya, Lina Jubaidah, meninggal dunia saat ia melayat ke rumah duka di Jalan Neptunus, Kota Bandung, Sabtu.

Menurutnya kepergian ibunya tersebut bukan dikarenakan penyakit serangan jantung.

Berdasarkan cerita adiknya, Putri Delina, ibunya meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sskit setelah pingsan tak sadarkan diri seusai melaksanakan ibadah shalat subuh.

"Mamah sebelumnya masih sehat, jam 3 subuh itu mamah masih keluar makan, bercanda, kemudian shalat subuh, setelah shalat subuh kemudian Mama kejang-kejang, tiba-tiba Mamah sudah pingsan di kasur, dan ternyata saat dibawa ke rumah sakit, dalam perjalanan sudah gak ada," kata Rizki.



Sebelum meninggal, menurutnya Lina tidak memiliki penyakit jantung. Hanya saja ibunya, kata dia, memiliki penyakit sesak nafas dan asam lambung.

"Sebenarnya ga ada sakit jantung, cuman cepet sesak, (asam) lambungnya naik, butuh oksigen, ketika kontrol Mamah biasa, ketika check up jantung aman, paru-paru aman," kata pelantun lagu Kesempurnaan Cinta itu.

Sebelumnya, dia sempat memiliki firasat menjelang kepergian ibunya itu. Menurutnya beberapa waktu lalu, ibunya sempat beberapa kali meminta untuk bertemu.



Kemudian saat bertemu, menurutnya Lina menyampaikan hal-hal yang ia anggap seperti pesan terakhir. Saat itu, ia memiliki firasat kurang baik terhadap ibunya.

Baca juga: Lina mantan istri Sule meninggal dunia

"Ketika sampe ke tempat (bertemu dengan Lina) perasaan sudah gak enak, obrolan Mamah sudah menjurus, kaya mamah (berkata) melihat surga, ngomongin cara bersedekah, berpahala, memberikan pelajaran lainnya," kata Rizki.

Sebelumnya, Lina yang merupakan mantan istri komedian Sule dikabarkan meninggal pada Sabtu dini hari. Jenazah Lina dimakamkan di pemakaman keluarga, Jalan Sekelimus Utara, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, sekitar pukul 11.10 WIB.

Baca juga: Sule dan Andre semangati Nunung di Polda Metro

Pewarta : Bagus Ahmad Rizaldi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024