Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, selama Januari 2019 hingga akhir akhir November 2019 menyerahkan santunan kematian kepada 327 ahli waris di Kecamatan Pekalongan Selatan.
Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa pemberian santunan kematian sebesar Rp1 juta per ahli waris tersebut sebagai bentuk kepedulian pemkot membantu warga miskin saat anggota keluarganya meninggal dunia.
"Kami ingin meringankan beban pada warga miskin yang sedang berduka cita sekaligus sebagai bentuk kewajiban pemerintah kepada warga tak mampu," katanya.
Ia mengatakan santunan kematian yang diterima oleh ahli waris sebesar Rp1 juta ini tanpa ada potongan sepeser pun dan perantara dilarang menarik pungutan.
"Santunan duka ini adalah bagian dari berbagai program pemkot untuk meringankan biaya hidup warga miskin atau tidak mampu. Semoga bantuan ini dapat meringankan sekaligus meningkatkan kemandirian warga," katanya.
Camat Pekalongan Selatan Mahbub Syauqi mengatakan selama Januari 2019 hingga awal Desember 2019 telah disalurkan santunan kematian sebanyak 327 ahli waris.
"Pada Oktober 2019 telah disalurkan sebanyak 27 ahli waris sedangkan November 2019 masih dalam proses pengajuan," kata Mahbub.
Ia berharap santunan kematian tersebut dapat meringankan beban dan bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu yang berada di wilayah.
"Kami berharap santunan kematian sebesar Rp1 juta dapat meringankan beban ahli waris yang secara ekonomi belum mampu," katanya.
Baca juga: Kudus beri santunan; meninggal karena sakit Rp1 juta, kecelakaan Rp2,5 juta
Baca juga: Bawaslu berikan santunan kematian petugas pengawas pemilu di Solo
Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa pemberian santunan kematian sebesar Rp1 juta per ahli waris tersebut sebagai bentuk kepedulian pemkot membantu warga miskin saat anggota keluarganya meninggal dunia.
"Kami ingin meringankan beban pada warga miskin yang sedang berduka cita sekaligus sebagai bentuk kewajiban pemerintah kepada warga tak mampu," katanya.
Ia mengatakan santunan kematian yang diterima oleh ahli waris sebesar Rp1 juta ini tanpa ada potongan sepeser pun dan perantara dilarang menarik pungutan.
"Santunan duka ini adalah bagian dari berbagai program pemkot untuk meringankan biaya hidup warga miskin atau tidak mampu. Semoga bantuan ini dapat meringankan sekaligus meningkatkan kemandirian warga," katanya.
Camat Pekalongan Selatan Mahbub Syauqi mengatakan selama Januari 2019 hingga awal Desember 2019 telah disalurkan santunan kematian sebanyak 327 ahli waris.
"Pada Oktober 2019 telah disalurkan sebanyak 27 ahli waris sedangkan November 2019 masih dalam proses pengajuan," kata Mahbub.
Ia berharap santunan kematian tersebut dapat meringankan beban dan bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu yang berada di wilayah.
"Kami berharap santunan kematian sebesar Rp1 juta dapat meringankan beban ahli waris yang secara ekonomi belum mampu," katanya.
Baca juga: Kudus beri santunan; meninggal karena sakit Rp1 juta, kecelakaan Rp2,5 juta
Baca juga: Bawaslu berikan santunan kematian petugas pengawas pemilu di Solo