Solo (ANTARA) - Bakal Calon Wali Kota Surakarta yang mendaftarkan diri melalui PDIP Gibran Rakabuming Raka dalam kegiatan blusukan bertemu dengan warga Kelurahan Karangasem, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Kamis.
Gibran dalam pertemuannya dengan warga Karangasem yang tergabung relawan "Ireng Putih Kancane Gibran Karangasem" berdialog untuk mengetahui apa-apa yang menjadi aspirasi masyarakat di daerah itu.
Gibran bertemu pula dengan para tokoh masyarakat dan tokoh partai berlambang kepala banteng moncong putih di Karangasem.
Menurut Gibran, kedatangannya di Kelurahan Karangasem ini bukan untuk berkampanye sebagai bakal calon wali kota, melainkan hanya bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat, bersilaturahmi, dan sekaligus berkenalan dengan warga setempat.
"Tidak ada kampanye, apalagi waktunya masih lama sekitar Juni hingga Juli mendatang. Saya hanya ingin menyampaikan saja, ingin maju menjadi calon Wali Kota Surakarta, itu benar," kata Gibran.
Baca juga: Jokowi: Pencalonan Gibran bukan penunjukan
Gibran mengatakan bahwa warga mungkin masih ada yang bertanya-tanya apakah dirinya jadi maju mencalonkan diri sebagai wali kota atau tidak.
"Jawaban saya, jadi dan serius. Saya juga sudah mendaftarkan diri di DPD PDIP Jateng, dan sudah melalui fit and proper test," ucapnya.
Ia lantas melanjutkan, "Saya sudah melalui tahapan-tahapan dan semua mekanisme partai sudah saya lalui. Saya posisinya sama-sama menunggu hasil rekomendasi dari DPP PDIP. Kami tunggu saja siapa nanti yang direkomendasikan oleh PDIP."
Gibran mengaku aktivitasnya sekarang blusukan bertemu dengan warga, menghadap kiai, dan para tokoh lainnya. Hal ini dilakukan untuk tahu aspirasi masyarakat.
"Aspirasi masyarakat atau keluhannya saya catat, insyaallah, jika saya mendapat amanah, dapat ditindaklanjuti," kata Gibran.
Setelah bertemu dengan warga Karangasem Laweyan, Gibran menuju Kampung Pajang untuk bertemu warga setempat dengan acara "Ngobrol Santai Bareng Warga Pajang dengan Mas Gibran".
Baca juga: Dituding gunakan politik dinasti, Gibran mengaku tak resah
Baca juga: Kalah di survei, Gibran akui harus kerja keras lagi
Gibran dalam pertemuannya dengan warga Karangasem yang tergabung relawan "Ireng Putih Kancane Gibran Karangasem" berdialog untuk mengetahui apa-apa yang menjadi aspirasi masyarakat di daerah itu.
Gibran bertemu pula dengan para tokoh masyarakat dan tokoh partai berlambang kepala banteng moncong putih di Karangasem.
Menurut Gibran, kedatangannya di Kelurahan Karangasem ini bukan untuk berkampanye sebagai bakal calon wali kota, melainkan hanya bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat, bersilaturahmi, dan sekaligus berkenalan dengan warga setempat.
"Tidak ada kampanye, apalagi waktunya masih lama sekitar Juni hingga Juli mendatang. Saya hanya ingin menyampaikan saja, ingin maju menjadi calon Wali Kota Surakarta, itu benar," kata Gibran.
Baca juga: Jokowi: Pencalonan Gibran bukan penunjukan
Gibran mengatakan bahwa warga mungkin masih ada yang bertanya-tanya apakah dirinya jadi maju mencalonkan diri sebagai wali kota atau tidak.
"Jawaban saya, jadi dan serius. Saya juga sudah mendaftarkan diri di DPD PDIP Jateng, dan sudah melalui fit and proper test," ucapnya.
Ia lantas melanjutkan, "Saya sudah melalui tahapan-tahapan dan semua mekanisme partai sudah saya lalui. Saya posisinya sama-sama menunggu hasil rekomendasi dari DPP PDIP. Kami tunggu saja siapa nanti yang direkomendasikan oleh PDIP."
Gibran mengaku aktivitasnya sekarang blusukan bertemu dengan warga, menghadap kiai, dan para tokoh lainnya. Hal ini dilakukan untuk tahu aspirasi masyarakat.
"Aspirasi masyarakat atau keluhannya saya catat, insyaallah, jika saya mendapat amanah, dapat ditindaklanjuti," kata Gibran.
Setelah bertemu dengan warga Karangasem Laweyan, Gibran menuju Kampung Pajang untuk bertemu warga setempat dengan acara "Ngobrol Santai Bareng Warga Pajang dengan Mas Gibran".
Baca juga: Dituding gunakan politik dinasti, Gibran mengaku tak resah
Baca juga: Kalah di survei, Gibran akui harus kerja keras lagi