Semarang (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pada puncak peringatan Hari Ibu 2019 di Kawasan Kota Lama Semarang, Minggu, menyebutkan pentingnya menyiapkan perempuan Indonesia.

"Semua agama menekankan betapa strategisnya peran perempuan. Perempuan memiliki keistimewaan dari laki-laki," kata dia yang dalam kesempatan tersebut mengutip sejumlah ayat dalam Al Quran.

Ia menegaskan bahwa perempuan menjadi penentu karena jika perempuan baik, maka kokohlah negara, begitu sebaliknya jika perempuannya rapuh, maka rapuhlah negara tersebut karena perempuan menjadi tiang negara.

"Saat ini pemerintah tengah fokus pada penanganan 'stunting' (tengkes) dan itu juga menjadi tanggung jawab para ibu karena salah satunya terkait dengan pemberian air susu ibu (ASI) serta 1.000 hari pertama kehidupan," katanya.

Muhadjir menegaskan bahwa banyak pekerjaan termasuk masalah kesetaraan gender dan mempersiapkan generasi yang lebih baik yang harus dilaksanakan oleh para kelompok perempuan.

"Memuliakan dan mengagungkannya, bukan hanya memberdayakan perempuan untuk bisa mencapai Indonesia maju," kata dia.

Hadir dalam puncak peringatan Hari Ibu ke-91 di Kawasan Kota Lama Semarang itu, di antaranya istri Wakil Presiden RI Wury Ma'ruf Amin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki; Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin.(Kom)

Baca juga: Perempuan korban kekerasan miliki akses pengaduan
Baca juga: Ganjar tawarkan enaknya nasi goreng di peringatan Hari Ibu
Baca juga: Perempuan berdaya jadi titik awal berdayanya masyarakat

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024