Temanggung (ANTARA) - Kekosongan delapan jabatan pimpinan tinggi pratama eselon IIb Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, segera diisi, kata Bupati Temanggung, M. Al Khadziq.
"Eselon IIb sejauh ini tinggal menunggu finalisasi, dalam waktu dekat sudah ada keputusan dan awal Januari 2020 kita lantik," katanya di Temanggung, Selasa.
Sebanyak delapan jabatan eselon IIb yang kosong tersebut yakni Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Baca juga: Penyerapan APBD Temanggung 2019 baru capai 83 persen
Kemudian Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan daerah, dan Inspektur.
"Nama masing-masing dinas 3 orang sudah saya kantongi, posisi diambil 3 orang terbesar nilainya dan sudah diputuskan panitia seleksi, dari tiga nama itu nanti akan dipilih satu orang," katanya.
Ia menuturkan birokrasi di Temanggung ini sudah bertahun-tahun tidak ada pergerakan dalam birokrasi, artinya pergerakan dalam mutasi, promosi, rotasi.
"Jadi memang ini agenda terbesar birokrasi pemerintah Kabupaten Temanggung adalah mengisi jabatan-jabatan kosong, kemudian promosi pejabat yang sudah saatnya promosi, jangan sampai dia diam dalam satu jabatan bertahun-tahun," katanya.
Ia menuturkan memang harus dipromosikan untuk naik jabatan, mungkin penggeseran jabatan agar birokrasi bertambah segar, sehingga tidak jenuh di satu tempat saja, muncul ide-ide segar, dan inovasi baru.
Baca juga: 28 pasutri maju pilkades di Temanggung
Baca juga: 58 rumah di Temanggung rusak diterjang angin kencang
"Eselon IIb sejauh ini tinggal menunggu finalisasi, dalam waktu dekat sudah ada keputusan dan awal Januari 2020 kita lantik," katanya di Temanggung, Selasa.
Sebanyak delapan jabatan eselon IIb yang kosong tersebut yakni Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Baca juga: Penyerapan APBD Temanggung 2019 baru capai 83 persen
Kemudian Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan daerah, dan Inspektur.
"Nama masing-masing dinas 3 orang sudah saya kantongi, posisi diambil 3 orang terbesar nilainya dan sudah diputuskan panitia seleksi, dari tiga nama itu nanti akan dipilih satu orang," katanya.
Ia menuturkan birokrasi di Temanggung ini sudah bertahun-tahun tidak ada pergerakan dalam birokrasi, artinya pergerakan dalam mutasi, promosi, rotasi.
"Jadi memang ini agenda terbesar birokrasi pemerintah Kabupaten Temanggung adalah mengisi jabatan-jabatan kosong, kemudian promosi pejabat yang sudah saatnya promosi, jangan sampai dia diam dalam satu jabatan bertahun-tahun," katanya.
Ia menuturkan memang harus dipromosikan untuk naik jabatan, mungkin penggeseran jabatan agar birokrasi bertambah segar, sehingga tidak jenuh di satu tempat saja, muncul ide-ide segar, dan inovasi baru.
Baca juga: 28 pasutri maju pilkades di Temanggung
Baca juga: 58 rumah di Temanggung rusak diterjang angin kencang