Semarang (ANTARA) - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Jawa Tengah, menargetkan sejumlah jabatan tingkat eselon II yang selama ini masih kosong akan terisi sebelum akhir Maret 2024.
Kepala BKPP Kota Semarang Joko Hartono di Semarang, Senin, mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta izin kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk melaksanakan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama.
Menurut dia, setidaknya ada 12 jabatan pimpinan tinggi pratama yang kosong di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, antara lain, Asisten 2 dan 3 Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang.
Jabatan lainnya, kepala dinas ketahanan pangan, kepala dinas perdagangan, kepala satuan polisi pamong praja (PP), kepala badan kesatuan bangsa dan politik, kepala dinas perhubungan, dan kepala dinas pemadam kebakaran.
Saat ini, BKPP Kota Semarang masih menunggu izin dari KASN untuk melaksanakan seleksi terbuka mengisi jabatan-jabatan tersebut.
"Kami ikuti regulasi dan mohon izin mengadakan seleksi. Target kami sebelum akhir Maret sudah terselesaikan," katanya.
Joko menjelaskan bahwa seleksi terbuka merupakan bentuk transparasi mengembangkan karier ASN berbasis sistem yang didefinisikan sebagai kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi.
Pemkot Semarang telah menyusun rencana seleksi terbuka dalam tiga tahap, yaitu administrasi, uji kompetensi dan potensi melalui tes psikologi, dan pembuatan makalah.
Tahapan administrasi, kata Joko, adalah bagian dari melihat kualifikasi mulai dari jenis pendidikan, riwayat jabatan, dan sebagainya.
"Terus, kompetensi dan potensi. Kami adakan psikotes untuk mengetahui potensinya di bidang apa. Potensi apa yang dimiliki akan kelihatan oleh jasa psikologi. Moralitas dan integritas juga bisa diukur. Perilaku seseorang dan integritasnya bagaimana," katanya.
Dikatakan bahwa pembuatan makalah yang menjadi bagian dari tahapan seleksi terbuka untuk mengetahui inovasi atau gagasan yang akan dilakukan jika menduduki jabatan yang dilamar.
"Pembuatan makalah ini on the spot. Jadi, kami beri waktu 4 jam. Tidak boleh ada yang bantu," katanya.
Terakhir, tim panitia seleksi (pansel) akan melakukan wawancara dengan calon pejabat dengan melibatkan praktisi dan akademisi untuk masuk dalam tim pansel tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan bahwa saat ini masih menunggu persetujuan dari KASN untuk melakukan seleksi terbuka karena banyak yang harus dilakukan untuk menyaring para ASN yang berkompeten.
"Saya minta membuat talent pool. Kami mengejar sistem merit (meritokrasi, red.). Kami punya bank data, bisa untuk pemenuhan pejabat eselon II," pungkasnya.
Baca juga: BKPP: Kota Magelang peroleh 353 formasi calon ASN