Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, segera menyiapkan mal pelayanan publik (MPP) khusus bagi disabilitas sekaligus sebagai upaya penyandang daerah ramah disabilitas.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Jumat, mengatakan bahwa ada sejumlah permasalahan dan permintaan bagi disabilitas agar mereka merasa aman dan tidak rasa khawatir dalam menjalankan aktivitasnya seperti belajar.
"Oleh karena itu, kami menjamin (penyandang disabilitas) selama masih menjabat Pemkab Batang tanpa rasa khawatir dan aman untuk belajar. Pemkab bertekad tetap melayani karena mereka juga warga Batang dan segera meluncurkan MPP khusus bagi disabilitas," katanya.
Baca juga: Kementerian PAN-RB apresiasi rintisan mal pelayanan publik di Batang
Pada rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional itu, Pemkab Batang memberikan bantuan sebesar Rp25 juta untuk pendidikan siswa sekolah luar bisa dan aparatur sipil negara (ASN) memberikan infak Rp13.573.800.
Pengajar disabilitas Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Batang Moh Hikmat berharap pemkab dapat memberikan pelayanan yang lebih bagus bagi disabilitas agar mereka merasa aman dan nyaman.
Pelayanan tersebut, kata dia, seperti dengan menyediakan parkir khusus kendaraan roda tiga atau pun penyediaan kursi roda.
Menurut dia, saat ini masih banyak jumlah pemkab yang menyandang sebagai daerah ramah disabilitas sehingga Pemkab Batang bisa memberikan pelayanan yang ramah bagi mereka.
"Belum banyak daerah yang ramah disabilitas. Oleh karena, kami berharap pemkab bisa menjadi pelopor daerah ramah disabilitas," katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng bakal tambah jumlah Mal Pelayanan Publik
Baca juga: Menpan RB: Mal pelayanan publik Kabupaten Banyumas perlu polesan (VIDEO)
Bupati Batang Wihaji di Batang, Jumat, mengatakan bahwa ada sejumlah permasalahan dan permintaan bagi disabilitas agar mereka merasa aman dan tidak rasa khawatir dalam menjalankan aktivitasnya seperti belajar.
"Oleh karena itu, kami menjamin (penyandang disabilitas) selama masih menjabat Pemkab Batang tanpa rasa khawatir dan aman untuk belajar. Pemkab bertekad tetap melayani karena mereka juga warga Batang dan segera meluncurkan MPP khusus bagi disabilitas," katanya.
Baca juga: Kementerian PAN-RB apresiasi rintisan mal pelayanan publik di Batang
Pada rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional itu, Pemkab Batang memberikan bantuan sebesar Rp25 juta untuk pendidikan siswa sekolah luar bisa dan aparatur sipil negara (ASN) memberikan infak Rp13.573.800.
Pengajar disabilitas Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Batang Moh Hikmat berharap pemkab dapat memberikan pelayanan yang lebih bagus bagi disabilitas agar mereka merasa aman dan nyaman.
Pelayanan tersebut, kata dia, seperti dengan menyediakan parkir khusus kendaraan roda tiga atau pun penyediaan kursi roda.
Menurut dia, saat ini masih banyak jumlah pemkab yang menyandang sebagai daerah ramah disabilitas sehingga Pemkab Batang bisa memberikan pelayanan yang ramah bagi mereka.
"Belum banyak daerah yang ramah disabilitas. Oleh karena, kami berharap pemkab bisa menjadi pelopor daerah ramah disabilitas," katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng bakal tambah jumlah Mal Pelayanan Publik
Baca juga: Menpan RB: Mal pelayanan publik Kabupaten Banyumas perlu polesan (VIDEO)