Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta akan memaksimalkan pemanfaatan ruang kreatif dengan membangun Solo Creative Hub untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.

"Saat ini kami mulai memetakan berbagai potensi yang bisa dimasukkan dalam creative hub tersebut," kata Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Surakarta Nunuk Marihastuti di Solo, Rabu.

Meski demikian, hingga saat ini pihaknya belum memastikan mana saja lokasi yang dipandang strategis untuk dimanfaatkan sebagai creative hub tersebut.

"Kami belum memiliki bidikan lokasi untuk pembangunan Solo Creative Hub ini, tetapi sejauh ini kami sudah mulai melakukan berbagai kegiatan meskipun skalanya belum begitu besar. Beberapa lokasi yang sudah kami manfaatkan di antaranya Benteng Vastenburg, TBJT, dan Ndalem Djojokusuman," katanya.

Baca juga: Pemkot Surakarta tawarkan 2 peluang investasi

Sebagaimana diketahui, ruang publik sebagai creative hub tersebut nantinya bermanfaat sebagai wadah agar kelompok-kelompok kreatif lokal memiliki ruang interaksi dan komunikasi yang lebih terarah antara satu dengan yang lain.

"Harapannya creative hub itu mampu mempertemukan para pelaku ekonomi kreatif baik dari segi budaya, seni, maupun ekonomi," katanya.

Sementara itu, konsep yang akan diangkat oleh Pemkot Surakarta terkait creative hub ini yaitu memadukan dan memilah jenis usaha kreatif yang cocok satu sama lain.

"Misalnya gelaran pentas seni digabungkan dengan pameran dan pemutaran film. Selain itu, juga didukung dengan stan kuliner. Konsepnya adalah menggabungkan sektor-sektor kreatif yang ada di masyarakat," katanya.

Pihaknya berharap dengan keberadaan creative hub tersebut tidak hanya berdampak pada menggeliatnya sektor ekonomi kreatif tetapi juga mampu mendongkrak tingkat kunjungan wisata ke Kota Solo.

Baca juga: Pemkot Surakarta ingatkan pengusaha perhatikan lokasi produksi
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024