Pekalongan (ANTARA) - Realisasi penerimaan retribusi Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, hingga pertengahan November 2019 mencapai Rp4,3 miliar dari target PAD 2019 yang ditentukan sebesar Rp5,6 miliar.

Kepala TPI Kota Pekalongan Mochtar Sanusi di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa dengan menyisakan waktu hanya sekitar 1,5 bulan maka pencapaian PAD dari sumber itu diperkirakan tidak akan memenuhi target yang ditentukan oleh Pemkot Pekalongan. 

"Setidaknya pencapaian retribusi mendekati target karena hingga pertengahan November 2019 baru mencapai Rp4,3 miliar," katanya.

Baca juga: Gelombang tinggi, aktivitas di TPI Pekalongan sepi

Ia mengatakan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan 2019, Retribusi TPI ditargetkan sebesar Rp6 miliar atau naik naik dari tahun sebelumnya Rp5,2 miliar.

Target PAD 2019 dari sektor perikanan ini, kata dia, memang cukup berat seiring dengan adanya sejumlah hambatan untuk mencapai target pendapatan seperti kondisi cuaca di perairan laut, masalah perizinan melaut.

"Kendati demikian, kami berusaha mencapai target PAD Rp6 miliar atau setidaknya mendekati (pencapaian target) karena pada September 2019 aktivitas lelang ikan ada peningkatan, bahkan pada bulan ini (November), trennya semakin naik," katanya.

Pihaknya optimistis penerimaan retribusi dari sektor lelang ikan hingga akhir November 2019 bisa mencapai Rp4,7 miliar atau setara dengan besaran retribusi yang dicapai sepanjang 2018.

"Aktivitas lelang pada Juli 2019 merupakan titik terendah. Kemudian trennya mulai naik sejak September hingga November, serta diperkirakan puncaknya biasanya pada akhir bulan ini," katanya.

Ia menambahkan retribusi dari sektor itu untuk PAD 2019 diperkirakan hanya mampu mencapai sebesar Rp5,2 miliar atau sebesar 86 persen dari target yang ditentukan sebanyak Rp6 miliar.

Baca juga: TPI Pekalongan optimistis lampaui target PAD Rp5,6 miliar

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024