Semarang (ANTARA) - Bank Jateng kembali menerima penghargaan dari Bank Indonesia atas implementasi elektronifikasi e-retribusi pasar dan pondok pesantren di Kabupaten Purworejo.

Penghargaan diserahkan anggota Deputi Gubernur BI Sugeng kepada Direktur Operasional dan Digital Banking Bank Jateng, di Pendopo Agung Kabupaten Purworejo bersamaan dengan pembukaan Romansa Purworejo Expo 2019 yang dihadiri oleh pihak BI serta Forkompinda se-Kabupaten Purworejo.

Sugeng mengatakan penghargaan tersebut diberikan atas kontribusi Bank Jateng dalam rangka mendorong elektronifikasi transaksi pemerintah dan transaksi retail masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Purworejo.

Baca juga: Bank Jateng serahkan bantuan kendaraan operasional ke Unsoed

Rahadi Widayanto menjelaskan elektronifikasi Bank Jateng telah terimplementasi e-retribusi pasar dan e-retribusi nonpasar.

"Untuk e-retribusi pasar sudah dilakukan dalam dua tahap, pertama dilakukan di Pasar Suronegaran dan untuk tahap kedua dilakukan di empat pasar, yakni Pasar Butuh, Grabag, Pituruh, dan Kaliboto," jelas Rahadi.

Sementara untuk e-retribusi nonpasar, telah diterapkan meliputi e-retibusi bidang persampahan, pemakaian kekayaan daerah, menara komunikasi, dan pelelangan ikan.

Rahadi menambahkan Bank Jateng Cabang Cabang Purworejo dengan Pemkab Purworejo juga telah melakukan kerja sama elektronifikasi lainnya di antaranya, implementasi sistem host to host SP2D, pajak PBB, BPHTB, dan pajak lainnya, serta implementasi cash management sistem (CMS) di semua OPD di Kabupaten Purworejo.

Baca juga: Bank Jateng raih penghargaan terbaik implementasi tabungan pelajar

Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024