Semarang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi di Jawa Tengah sebesar 0,01 persen pada Oktober 2019.

Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono di Semarang, Jumat, mengatakan harga sejumlah kebutuhan seperti daging ayam, bawang merah, rokok kretek, dan biaya kebutuhan untuk perguruan tinggi mengalami kenaikan.

Ia menjelaskan dari enam daerah di Jawa Tengah yang menjadi lokasi survei biaya hidup, tiga di antaranya mengalami inflasi dan tiga sisanya deflasi.

Baca juga: Kendalikan inflasi, TPID Jateng inisiasi RMC

"Inflasi terjadi di Kota Surakarta, Tegal dan Kudus. Inflasi tertinggi di Surakarta yang mencapai 0,25 persen," katanya.

Sementara deflasi terjadi di Purwokerto, Cilacap, dan Kota Semarang.

Deflasi terendah terjadi di Kota Semarang yang mencapai 0,06 persen.

Menurut dia, kenaikan harga kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memberi andil terbesar dalam terjadinya inflasi di Jawa Tengah pada Oktober 2019.

Sementara penurunan harga pada kelompok bahan makanan memberi andil terbesar terhadap terjadinya deflasi.

Baca juga: BI sebut inflasi berdampak pada banyak sektor
 

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024