Cilacap (ANTARA) - Tim Satgas TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) mengajak siswa SD 01 Cilibang, Desa Cilibang, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.mengajak siswa SD 01 Cilibang, Desa Cilibang, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
Hal tersebut disampaikan Sertu Mulyono memberikan edukasi kepada siswa kelas 6 SDN 01 Cilibang di Lapangan Cinoreng, Desa Cilibang, Sabtu.
Sertu Mulyono mengatakan pemahaman mengenai radikalisme melalui kemajuan teknologi pada era sekarang ini mengancam anak-anak usia dini melalui gadget atau handphone.
“Untuk itu saya memberikan pemahaman adanya radikalisme dan bagaimana mengatasinya dengan justru memanfaatkan teknologi agar mereka tidak masuk dan ikut dalam radikalisme, karena hal ini sangat membahayakan masa depan bangsa dan anak-anak, “ kata Sertu Mulyono.
Melalui program literasi dan wawasan kebangsaan yang menjadi program nonfisik TMMD 106 kodim Cilacap, siswa diharapkan ke depannya tidak mudah terpancing dan terbawa arus dalam informasi hoax yang ada di medsos yang akan membawa mereka dalam radikalisme.
“Oleh sebab itu, kami mengajak anak-anak untuk fokus dalam membaca dan tidak menggunakan gadget ataupun handphone, karena akan merusak pikiran anak dan juga masa depan mereka dengan mendapatkan informasi bohong yang mengarah pada radikalisme dari penggunaan medsos,” kata Sertu Mulyono.
Baca juga: Satgas TMMD bantu warga peroleh air bersih
Baca juga: Anak Desa Cilibang diajak lestarikan kesenian Tek tek
Hal tersebut disampaikan Sertu Mulyono memberikan edukasi kepada siswa kelas 6 SDN 01 Cilibang di Lapangan Cinoreng, Desa Cilibang, Sabtu.
Sertu Mulyono mengatakan pemahaman mengenai radikalisme melalui kemajuan teknologi pada era sekarang ini mengancam anak-anak usia dini melalui gadget atau handphone.
“Untuk itu saya memberikan pemahaman adanya radikalisme dan bagaimana mengatasinya dengan justru memanfaatkan teknologi agar mereka tidak masuk dan ikut dalam radikalisme, karena hal ini sangat membahayakan masa depan bangsa dan anak-anak, “ kata Sertu Mulyono.
Melalui program literasi dan wawasan kebangsaan yang menjadi program nonfisik TMMD 106 kodim Cilacap, siswa diharapkan ke depannya tidak mudah terpancing dan terbawa arus dalam informasi hoax yang ada di medsos yang akan membawa mereka dalam radikalisme.
“Oleh sebab itu, kami mengajak anak-anak untuk fokus dalam membaca dan tidak menggunakan gadget ataupun handphone, karena akan merusak pikiran anak dan juga masa depan mereka dengan mendapatkan informasi bohong yang mengarah pada radikalisme dari penggunaan medsos,” kata Sertu Mulyono.
Baca juga: Satgas TMMD bantu warga peroleh air bersih
Baca juga: Anak Desa Cilibang diajak lestarikan kesenian Tek tek