Kudus (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kudus, Jawa Tengah, mulai mendistribusikan sampah organik dari pasar tradisional ke PT Djarum untuk diolah menjadi pupuk kompos menyusul kerja sama dari kedua belah pihak sebagai upaya mengurangi timbunan sampah di TPA.
"Pendistribusian sampah organik dari pasar tradisional sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir," kata Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti melalui Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Albertus Harys Yunanto di Kudus, Selasa.
Ia mengungkapkan sampah organik yang didistribusikan ke PT Djarum Kudus, khususnya ke Oasis yang memiliki tempat pengolahan sampah menjadi pupuk organik merupakan sampah dari Pasar Bitingan Kudus karena penghasil sampah organik terbanyak.
Untuk saat ini, lanjut dia, pemilahan sampah organik dan anorganik dilakukan oleh petugas pasar karena sampah yang disetorkan harus benar-benar sampah organik tidak bercampur dengan sampah lain.
Baca juga: Pemkab Kudus-Djarum olah sampah organik dari pasar
"Pendistribusian sampah organik dari pasar tradisional sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir," kata Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti melalui Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Albertus Harys Yunanto di Kudus, Selasa.
Ia mengungkapkan sampah organik yang didistribusikan ke PT Djarum Kudus, khususnya ke Oasis yang memiliki tempat pengolahan sampah menjadi pupuk organik merupakan sampah dari Pasar Bitingan Kudus karena penghasil sampah organik terbanyak.
Untuk saat ini, lanjut dia, pemilahan sampah organik dan anorganik dilakukan oleh petugas pasar karena sampah yang disetorkan harus benar-benar sampah organik tidak bercampur dengan sampah lain.
Baca juga: Pemkab Kudus-Djarum olah sampah organik dari pasar