Semarang (ANTARA) - Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Semarang mengajak kalangan pelajar untuk mengonsumsi ikan yang sehat serta bermutu agar tumbuh dan berkembang sebagai anak yang cerdas.
Ajakan tersebut disampaikan BKIPM Semarang saat sosialisasi mengenai pentingnya mengonsumsi ikan kepada siswa-siswi di Yayasan Sekolah Al Madina Semarang, Senin.
Dalam sosialisasi yang bertajuk Gemar Makan Ikan itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui BKIPM Semarang menggandeng Asosiasi
Baca juga: DKP Jateng dorong masyarakat Purbalingga gemar makan ikan
Kepala BKIPM Semarang Raden Gatot Perdana mengatakan bahwa sosialisasi ini mengajak anak-anak sejak dini untuk mengonsumsi ikan secara teratur dalam jumlah yang diisyaratkan bagi kesehatan agar terbentuk manusia yang sehat, cerdas dan kuat.
"Gemar makan ikan diharapkan dapat dikenalkan sejak dini kepada generasi muda agar menjadikan ikan sebagai menu sehari-hari sehingga dapat memberikan manfaat lebih," katanya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Fendiawan menambahkan, pihaknya terus berupaya meningkatkan angka konsumsi ikan, khususnya di Kota Semarang.
"Angka konsumsi ikan di Kota Semarang saat ini tercatat sekitar 30,64 kilogram per kapita per tahun pada 2018, kami akan tingkatkan terus, apalagi makan ikan juga dapat menghindarkan anak-anak tumbuh kerdil (stunting)," ujarnya.
Dalam sosialisasi tersebut, para koki yang tergabung dalam Asosiasi Chefs Indonesia dan Semarang Culinary Profesional mengolah ikan, udang, kerang, simping dan beberapa sayuran sebagai menu
Kebersamaan juga ditanamkan pada kegiatan ini melalui makan ikan bersama yaitu satu piring menu makanan yang disantap bersama-sama oleh satu kelompok yang terdiri atas lima siswa.
Baca juga: Tingkatkan konsumsi ikan, Jateng distribusikan ikan segar ke daerah pedalaman
Baca juga: AKI tergolong rendah, Pemkot Magelang tingkatkan kesadaran warga mengonsumsi ikan
Ajakan tersebut disampaikan BKIPM Semarang saat sosialisasi mengenai pentingnya mengonsumsi ikan kepada siswa-siswi di Yayasan Sekolah Al Madina Semarang, Senin.
Dalam sosialisasi yang bertajuk Gemar Makan Ikan itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui BKIPM Semarang menggandeng Asosiasi
Chef Indonesia dan Semarang Culinary Proffesional (SCP).
Baca juga: DKP Jateng dorong masyarakat Purbalingga gemar makan ikan
Kepala BKIPM Semarang Raden Gatot Perdana mengatakan bahwa sosialisasi ini mengajak anak-anak sejak dini untuk mengonsumsi ikan secara teratur dalam jumlah yang diisyaratkan bagi kesehatan agar terbentuk manusia yang sehat, cerdas dan kuat.
"Gemar makan ikan diharapkan dapat dikenalkan sejak dini kepada generasi muda agar menjadikan ikan sebagai menu sehari-hari sehingga dapat memberikan manfaat lebih," katanya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Fendiawan menambahkan, pihaknya terus berupaya meningkatkan angka konsumsi ikan, khususnya di Kota Semarang.
"Angka konsumsi ikan di Kota Semarang saat ini tercatat sekitar 30,64 kilogram per kapita per tahun pada 2018, kami akan tingkatkan terus, apalagi makan ikan juga dapat menghindarkan anak-anak tumbuh kerdil (stunting)," ujarnya.
Dalam sosialisasi tersebut, para koki yang tergabung dalam Asosiasi Chefs Indonesia dan Semarang Culinary Profesional mengolah ikan, udang, kerang, simping dan beberapa sayuran sebagai menu
utama yang disajikan untuk makan siang bersama untuk sekitar 1.000 orang.
Kebersamaan juga ditanamkan pada kegiatan ini melalui makan ikan bersama yaitu satu piring menu makanan yang disantap bersama-sama oleh satu kelompok yang terdiri atas lima siswa.
Baca juga: Tingkatkan konsumsi ikan, Jateng distribusikan ikan segar ke daerah pedalaman
Baca juga: AKI tergolong rendah, Pemkot Magelang tingkatkan kesadaran warga mengonsumsi ikan