Solo (ANTARA) - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, menegaskan dirinya tetap maju Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kota Surakarta 2020 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Saya sudah mendaftar ke PDIP, dan saya tidak pernah sekali pun, di mana pun, serta siapa pun bilang kalau saya akan maju calon Wali Kota Surakarta melalui independen," kata Gibran usai menghadiri acara "Connext Conference 2019" di Hotel Novotel, Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Putra sulung Presiden Jokowi tersebut diundang dalam acara "Connext Conference 2019", sebagai salah satu narasumber, yang dihadiri ribuan mahasiswa di Solo.
Baca juga: Gibran hadiri pelantikan Presiden tidak bersama keluarga
"Saya sudah mendaftarkan kartu tanda anggota (KTA) PDIP, dan menjadi kader akan tetap maju Pilkada Kota Surakarta melalui PDIP," kata Gibran.
Menurut Gibran, dirinya sudah bertemu beberapa senior-senior PDIP di pusat bahwa dirinya sesuai aturan masih berkesempatan untuk mendaftarkan diri lewat DPD atau DPP PDIP.
"Sudah jelas, saya akan maju tidak melalui jalur independen. Saya akan berjuang maju tetap melalui PDIP," katanya.
Menurut Gibran, tahapan pendaftaran masih lama sekali, dan dalam waktu dekat nanti bakal mendaftarkan diri melalui PDIP sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta melalui PDIP.
Menyinggung soal berawal dari pengusaha kemudian beralih turun ke politik, kata Gibran, dirinya mulai usaha sejak usia 23 tahun dan pada dunia bisnis orang yang dibantu hanya terbatas tidak seluas jika terjun ke politik.
"Saya beberapa tahun ini banyak bertemu orang dan masuk dunia politik di Solo bisa membantu 600 ribu warga setempat melalui kebijakan-kebijakannya," katanya.
Menurut dia, sejak dirinya bertemu dengan Wali Kota Surakarta pada bulan sebelumnya, tujuannya masuk politik melalui PDIP. Soal pencalonan Wali Kota Surakarta masih lama, Juni tahun depan.
"Saya kini masih masuk tahap transisi usahanya dari saya akan dikelola oleh adiknya, Kaesang Pangarep," ujarnya.
Baca juga: Henry Indraguna siap dampingi Gibran melalui jalur independen
"Saya sudah mendaftar ke PDIP, dan saya tidak pernah sekali pun, di mana pun, serta siapa pun bilang kalau saya akan maju calon Wali Kota Surakarta melalui independen," kata Gibran usai menghadiri acara "Connext Conference 2019" di Hotel Novotel, Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Putra sulung Presiden Jokowi tersebut diundang dalam acara "Connext Conference 2019", sebagai salah satu narasumber, yang dihadiri ribuan mahasiswa di Solo.
Baca juga: Gibran hadiri pelantikan Presiden tidak bersama keluarga
"Saya sudah mendaftarkan kartu tanda anggota (KTA) PDIP, dan menjadi kader akan tetap maju Pilkada Kota Surakarta melalui PDIP," kata Gibran.
Menurut Gibran, dirinya sudah bertemu beberapa senior-senior PDIP di pusat bahwa dirinya sesuai aturan masih berkesempatan untuk mendaftarkan diri lewat DPD atau DPP PDIP.
"Sudah jelas, saya akan maju tidak melalui jalur independen. Saya akan berjuang maju tetap melalui PDIP," katanya.
Menurut Gibran, tahapan pendaftaran masih lama sekali, dan dalam waktu dekat nanti bakal mendaftarkan diri melalui PDIP sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta melalui PDIP.
Menyinggung soal berawal dari pengusaha kemudian beralih turun ke politik, kata Gibran, dirinya mulai usaha sejak usia 23 tahun dan pada dunia bisnis orang yang dibantu hanya terbatas tidak seluas jika terjun ke politik.
"Saya beberapa tahun ini banyak bertemu orang dan masuk dunia politik di Solo bisa membantu 600 ribu warga setempat melalui kebijakan-kebijakannya," katanya.
Menurut dia, sejak dirinya bertemu dengan Wali Kota Surakarta pada bulan sebelumnya, tujuannya masuk politik melalui PDIP. Soal pencalonan Wali Kota Surakarta masih lama, Juni tahun depan.
"Saya kini masih masuk tahap transisi usahanya dari saya akan dikelola oleh adiknya, Kaesang Pangarep," ujarnya.
Baca juga: Henry Indraguna siap dampingi Gibran melalui jalur independen