Boyolali (ANTARA) - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk memperkuat kemitraan para peternak sapi perah lokal dengan memberikan bantuan alat pendingin atau cooling tank sebagai tempat penyimpanan susu segar, di Desa Sumur Kecamatan Tamansari, Kebupaten Boyolali, Jateng, Kamis.

Menurut Head of Factory Garudafood Felly Linawati, bantuan alat pendingin untuk penyimpanan susu segar tersebut diberikan kepada peternak anggota  Koperasi Unit Desa (KUD) Getasan, Salatiga, Jawa Tengah, di Boyolali guna meningkatkan kualitas susu segar semakin baik.

PT Garudafood selain menyerap pasokan bahan baku susu segar untuk diproduksi, juga memperkuat kemitraan  mencakup bantuan cooling tank susu sebagai tempat penyimpanan susu segar, technical assistance tentang teknis penyimpanan susu yang berkualitas, pasokan bahan baku pakan ternak, serta upaya pemberdayaan peternak.

Baca juga: Perbaikan Mutu Genetik Pacu Produktivitas Sapi Perah

Menurut Linawati, peran peternak sapi perah lokal tersebut sangat penting dan strategis bagi Garudafood. Para peternak yang selama ini memastikan kelancaran produksi produk susu dengan mengirim bahan baku berkualitas dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhannya.

"Kami berharap melalui kerja sama dengan para peternak sapi perah sebagai mitra kerja, mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil susu ternaknya yang secara jangka panjang akan berdampak pada peningkatan perekonomian mereka, sekaligus kelangsungan pasokan susu segar kepada kami," katanya.

Untuk mendukung hal tersebut, kata dia, berbagai program dijalankan Garudafood salah satunya adalah mendorong mereka untuk menjalankan tata kelola dan tata laksana peternakan yang baik melalui pelatihan dengan mendatangkan ahli kesehatan hewan ternak.

Garudafood  dalam kesempatan tersebut juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) dengan Koperasi Unit Desa (KUD) Getasan, Salatiga, Jawa Tengah termasuk peternak di Desa Sumur Tamansari Boyolali.

Pada acara MoU tersebut  Garudafood diwakili oleh Felly Linawati, sedangkan perwakilan dari peternak sapi perah, diwakili Ketua KUD Getasan, Bambang Irianto, disaksikan kepala Desa Sumur, Siti Prihatin. Hal ini, merupakan bentuk komitmen jangka panjang Garudafood dalam program kemitraan.

Menurut Ketua KUD Getasan Bambang Irianto, peternak di Desa Sumur Kecamatan Tamansari Boyolali merupakan salah satu kelompok peternak anggotanya. Pihaknya mengapresiasi atas inisiatif Garudafood dengan memberikan bantuan alat pendingin dan kerja sama kemitraan tersebut.
 
"Para peternak melalui penandatanganan MoU ini, mereka memiliki kesempatan untuk terlibat dalam berbagai program pemberdayaan yang dijalankan oleh Garudafood. Kami berharap kerja sama kemitraan ini,  berjalan secara berkesinambungan," katanya.

Para peternak sapi perah di KUD Getasan dengan kerja sama tersebut bisa mengembangkan diri untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil susu ternaknya yang berpengaruh bagi kesejahteraan peternak sapi perah itu sendiri.

"Bantuan alat mendingin susu dengan kapasitas 6.000 liter itu, akan bermanfaat untuk menjaga kualitas susu segar tetap baik. KUD Getasan sejak 2015 telah memasok susu rata-rata 3.000 liter per hari, 2019 meningkat menjadi 5.000 liter hingga 6.000 liter per hari. Tidak kurang dari 95 persen hasil produksi susu segar KUD Getasan dikirim ke Garudafood," katanya.

PT Garudafood merupakan perusahaan makanan dan minuman yang didirikan pada 1990, tetapi kegiatan usaha telah dimulai sejak 1979 oleh keluarga pendiri melalui PT Tudung Putra Jaya (TPJ). Garudafood saat ini memproduksi dan menjual produk makanan dan minuman di bawah lima merek unggulannya yaitu Garuda, Gery, Chocolatos, Leo dan Clevo.

Baca juga: Empat Sapi Perah Pejantan Unggul Diluncurkan

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024