Semarang (ANTARA) - Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang berlangsung di Cilibang, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap tidak hanya membangun secara fisik tetapi juga nonfisik di antaranya dengan pemberian pelatihan kepada ibu-ibu peserta PKK untuk berbisnis agar bisa menjadi pelaku industri kecil menengah (IKM).
Pelatihan yang berlangsung di Gedung Paud Al Hidayah, Kamis tersebut mengandeng Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Cilacap
Kegiatan pelatihan menjadi pelaku IKM termasuk masuk dalam sasaran nonfisik TMMD Reguler 106 TA 2019 Kodim Cilacap di Desa Cilibang.
Baca juga: Kodim Cilacap pererat komunikasi dengan warga Desa Cilibang
Baca juga: TMMD, Kodim Cilacap berikan pelatihan kearsipan
Ketua PKK Desa Cilibang Istri Purnomo Edy (Kepala Desa Cilibang) mengatakan program pelatihan yang diberikan oleh Disnakerin banyak memberikan manfaat bagi ibu-ibu PKK Desa Cilibang, agar ke depannya dapat memiliki usaha industri kecil sendiri.
“Terkait dengan bahan lokal yang ada, bisa dipakai sebagai bahan baku yang nantinya dapat diolah menjadi makanan, sehingga memiliki nilai jual tinggi di pasaran, “ kata istri Purnomo Edy.
Ia mengaku materi yang diberikan Disnakerin Kabupaten Cilacap sangat membantu dan membuka pengetahuan warga setempat agar mau membuka usaha dan memiliki bisnis.
Pelatihan tersebut diharapkan bisa membuahkan hasil, jika ada warga yang takut untuk memulai, bisa segera mengawali usahanya.
Pelatihan yang berlangsung di Gedung Paud Al Hidayah, Kamis tersebut mengandeng Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Cilacap
Kegiatan pelatihan menjadi pelaku IKM termasuk masuk dalam sasaran nonfisik TMMD Reguler 106 TA 2019 Kodim Cilacap di Desa Cilibang.
Baca juga: Kodim Cilacap pererat komunikasi dengan warga Desa Cilibang
Baca juga: TMMD, Kodim Cilacap berikan pelatihan kearsipan
Ketua PKK Desa Cilibang Istri Purnomo Edy (Kepala Desa Cilibang) mengatakan program pelatihan yang diberikan oleh Disnakerin banyak memberikan manfaat bagi ibu-ibu PKK Desa Cilibang, agar ke depannya dapat memiliki usaha industri kecil sendiri.
“Terkait dengan bahan lokal yang ada, bisa dipakai sebagai bahan baku yang nantinya dapat diolah menjadi makanan, sehingga memiliki nilai jual tinggi di pasaran, “ kata istri Purnomo Edy.
Ia mengaku materi yang diberikan Disnakerin Kabupaten Cilacap sangat membantu dan membuka pengetahuan warga setempat agar mau membuka usaha dan memiliki bisnis.
Pelatihan tersebut diharapkan bisa membuahkan hasil, jika ada warga yang takut untuk memulai, bisa segera mengawali usahanya.