Simon rasakan tekanan sejak menjadi pelatih Timnas Indonesia

Selasa, 15 Oktober 2019 4:15 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia Simon McMenemy mengatakan dirinya merasakan tekanan di timnas Indonesia sejak menyetujui kontrak untuk menangani skuat berjuluk Garuda yang disodorkan oleh PSSI.

“Tidak mudah mewakili lebih dari 250 juta penduduk Indonesia. Jadi setelah tanda tangan kontrak, pasti ada tekanan,” ujar Simon di Sanur, Bali, Senin.

Pelatih asal Skotlandia itu menganggap bahwa tekanan tidak timbul karena tiga kekalahan beruntun di Grup G Kualifikasi Piala Dunia tahun 2022 zona Asia.

Baca juga: Stefano Lilipaly jadikan AFF 2016 motivasi taklukkan Vietnam

Baca juga: Pelatih Vietnam lebih suka hadapi Indonesia di Jakarta


Menurut Simon, menjadi pelatih timnas Indonesia tidak pernah gampang. Harapan masyarakat untuk skuat berjuluk Garuda begitu tinggi, sehingga tidak jarang pelatih menjadi ‘sasaran tembak’ ketika performa timnas tidak maksimal.

“Kalau menang mereka bilang saya pelatih bagus. Seandainya tidak, penilaian sebaliknya. Jika pekerjaan ini mudah, Indonesia sudah juara Piala AFF sejak dahulu,” kata dia.

Yang penting saat ini, Simon melanjutkan, tim nasional Indonesia dalam kondisi siap tempur dan kompak untuk mengalahkan Vietnam dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Selasa (15/10).

Baca juga: Simon: timnas Indonesia jangan terbuai rekor positif atas Vietnam

Timnas Indonesia membutuhkan tiga angka di laga kontra Vietnam yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10), mulai pukul 18.30 WIB, demi menjaga peluang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Sebab, saat ini Alberto Goncalves dan kawan-kawan masih berada di posisi terakhir atau kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dengan nol poin dari tiga pertandingan.

“Saya percaya kepada tim dan tim percaya kepada saya. Pertandingan besok menjadi pembuktian bagi kami meski memang tidak akan mudah,” tutur Simon.

Simon McMenemy dikontrak oleh PSSI untuk menangani timnas Indonesia selama dua tahun sejak tahun 2018.

Pelatih yang membawa klub Bhayangkara FC juara Liga 1 Indonesia tahun 2017 tersebut sejatinya memiliki target utama membawa Indonesia juara Piala AFF 2020 dan bertengger di peringkat 120 besar FIFA.

Pewarta : Michael Siahaan
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

PSSI belum tahu keberadaan Simon McMenemy

14 November 2019 7:46 Wib, 2019

Beto Goncalves sedih Simon tinggalkan Timnas Indonesia

08 November 2019 6:32 Wib, 2019

PSSI putus Simon McMenemy

06 November 2019 13:10 Wib, 2019

Iwan Bule: Masa depan Simon McMenemy diputuskan usai lawan Malaysia

05 November 2019 8:08 Wib, 2019

Simon McMenemy bela Yanto Basna

16 October 2019 3:38 Wib, 2019
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib