Solo (ANTARA) - PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk merupakan perusahaan publik di bawah Semen Indonesia Grup mengambil langkah strategis mengajak para pemilik toko bahan bangunan untuk mengenal merk baru Dynamix sebagai pengganti Holcim.

"Kegiatan dengan tema  Berani Berubah Lebih Baik ini,  bertujuan untuk mempererat kemitraan dengan para mitra bisnis yang selama ini telah bekerja sama dan sukses bersama, agar produk Dynamix semakin dikenal oleh masyarakat luas sebagai pilihan tepat untuk membangun," kata Direktur Human Capital  Legal &  Corp Affair  PT Solusi Bangun Indonesia  Tbk, Agung Wiharto, di sela acara Ritailer Gathering, di Diamond Convention Center Solo,Jumat malam.

Agung Wiharto mengatakan pada Februari 2019 Holcim Indonesia salah satu produksi semen terbesar  di Tanah Air  resmi bergabung dengan Semen Indonesia Grup.  Semen Indonesia Grup sejak itu juga menugaskan di Holcim Indonesia yang berubah nama menjadi SBI. 

Baca juga: Merek semen Holcim berubah jadi Dynamix

Perubahan tersebut membawa konsekuensi antara  lain merk semen Holcim yang sudah 13 tahun itu, bisa digunakan hanya sampai akhir tahun ini saja. 

Oleh karena itu, pihaknya mempersiapkan produk baru di bawah naungan  Semen Indonesia Grup dengan merk baru itu, yakni "Dynamix". Jadi alasan menggunakan merk Dynamix , pertama berasal dari kata dinamis, penuh semangat , tenaga, cepat beradaptasi dan berubah,

Hal ini digunakan karena industri semen berada pada situasi kompetisi sungguh luar biasa karena banyak pemain. Pihaknya berharap produk baru Dynamix bisa menggantikan Holcim. 

"Kami berharap merk Dynamix ini, akan lebih baik lagi dalam hal kualitas, pelayanan, daya saing sehingga para pelanggannya tetap setia pada produk yang sekarang diganti nama, Dynamix," katanya.

Menurut Direktur Utama PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, Aulia Mulki Oemar, pihaknya perlu untuk bergerak secara dinamis dalam menghadirkan solusi bagi pelanggan setia yang duhulu setia dengan produk Holcim, khususnya di Kota Solo, dan sekitarnya. Mereka memiliki potensi untuk berkembang dan loyal terhadap produk yang kami miliki.

Hal tersebut, merupakan sebuah langkah awal yang sangat penting dalam menjalin relasi serta bersinergi dengan pemilik toko dan para mitra bisnis lainnya, untuk tumbuh bersama Dynamix.

Meski di tengah persaingan pasar yang semakin ketat, kata Aulia, pihaknya yakin pemilihan bahan bangunan yang tepat serta sesuai dengan kebutuhan tetap merupakan hal yang terpenting dalam menghasilkan bangunan kuat dan tahan lama.

“Pemilihan produk dengan kualitas terbaik tentunya akan memberikan banyak benefit bagi siapapun yang terlibat dalam proyek konstruksi. Untuk itu, kami terus berinovasi untuk memberikan solusi berkelanjutan yang lebih baik" katanya.

PT SBI Tbk menjalankan usaha yang terintegrasi dari semen, beton siap pakai, dan produksi agregat. Perseroan mengoperasikan empat pabrik semen di Narogong (Jawa Barat),  Cilacap (Jawa Tengah), Tuban (Jawa Timur), dan Lhoknga (Aceh), dengan total kapasitas 14,5 juta ton semen per tahun, dan mempekerjakan lebih dari 2,400 orang.

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk saat ini, mengoperasikan jaringan penyedia bahan bangunan yang mencakup distributor khusus, toko bangunan, ahli bangunan binaan perusahaan dan produk inovasi solusi-solusi bernilai tambah seperti SpeedCrete, ThruCrete, ApexCrete, Deko Crete dan produk inovasi lainnya. 

Baca juga: Rumuskan program CSR, Holcim Cilacap libatkan masyarakat
Baca juga: Holcim berkomitmen jalankan bisnis berwawasan lingkungan

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024