Jakarta (ANTARA) - Petenis unggulan kesembilan asal Belarus Aryna Sabalenka mengatasi perlawanan petenis Amerika Serikat Alison Riske untuk meraih kemenangan 6-3, 3-6, 6-1, sekaligus mempertahankan gelarnya pada turnamen Wuhan Open, Sabtu.
Sabalenka yang kini menempati peringkat 14 dunia melaju cepat pada lima gim pertama set terakhir sebelum memastikan kemenangan dengan pukulan ace dia yang ke-18 dalam pertandingan final tersebut.
Baca juga: Kvitova dan Sabalenka melaju ke putaran 16 besar Wuhan Open
Sebelumnya Sabalenka mengawali pertandingan tersebut dengan lebih agresif saat dia merebut lima dari enam gim pertama sebelum memenangi set pertama.
Riske yang berstatus petenis non-unggulan turnamen menghadapi sembilan ace dari Sabalenka pada set kedua, namun dia berhasil mencuri angka dari servis lawannya itu pada gim keenam untuk memaksakan dilakukannya set ketiga.
Pukulan groundstroke keras yang dilepaskan Sabalenka membuat dia tidak pernah menghadapi ancaman break point pada set terakhir dan akhirnya Sabalenka memperpanjang kemenangan beruntunnya di Wuhan menjadi 12 pertandingan, demikian dilaporkan Reuters.
Baca juga: Halep target juara di Wuhan demi nomor satu dunia
Baca juga: Mertens/Sabalenka juara ganda putri US Open pertama kalinya
Sabalenka yang kini menempati peringkat 14 dunia melaju cepat pada lima gim pertama set terakhir sebelum memastikan kemenangan dengan pukulan ace dia yang ke-18 dalam pertandingan final tersebut.
Baca juga: Kvitova dan Sabalenka melaju ke putaran 16 besar Wuhan Open
Sebelumnya Sabalenka mengawali pertandingan tersebut dengan lebih agresif saat dia merebut lima dari enam gim pertama sebelum memenangi set pertama.
Riske yang berstatus petenis non-unggulan turnamen menghadapi sembilan ace dari Sabalenka pada set kedua, namun dia berhasil mencuri angka dari servis lawannya itu pada gim keenam untuk memaksakan dilakukannya set ketiga.
Pukulan groundstroke keras yang dilepaskan Sabalenka membuat dia tidak pernah menghadapi ancaman break point pada set terakhir dan akhirnya Sabalenka memperpanjang kemenangan beruntunnya di Wuhan menjadi 12 pertandingan, demikian dilaporkan Reuters.
Baca juga: Halep target juara di Wuhan demi nomor satu dunia
Baca juga: Mertens/Sabalenka juara ganda putri US Open pertama kalinya