Aksi sportif Braima Dabo membuat dunia terpana

Sabtu, 28 September 2019 10:57 WIB

Jakarta (ANTARA) - Braima Dabo dari Guinea-Bissau tak akan memenangi  medali kejuaraan dunia atletik, tetapi dia membuat dunia kagum pada Jumat waktu setempat setelah membantu Johnathan Busby dari Aruba guna melintasi garis finish 5.000 meter putra.

Aksinya ini disebut sebagai unjuk sportivitas nan memukau.

Itu adalah akhir menyakitkan sekaligus mengharukan pada heat pembuka nomor 5.000m putra ketika Busby yang tertekan dan hampir pingsan, ditolong oleh Dabo pada putaran terakhir untuk mencapai garis finis. Kedua atlet itu melintasi garis finis untuk disambut tepuk tangan meriah penonton di Stadion Khalifa.

Baca juga: Favorit juara 800m tersisih dari kejuaraan dunia atletik

"Tujuan utama saya adalah mewakili negara saya sebaik mungkin dan saya senang bisa membantu orang lain," kata Dabo yang berbahasa Portugis kepada Reuters. "Saya melihat dia tak berlari dengan cara yang benar, dia oleng, saya tahu dia tak akan sampai finis."

"Saya sudah tahu saya tak akan bisa memecahkan rekor pribadi saya, jadi begitu saya tahu itu, lebih baik mengejar tujuan utama, yaitu menuntaskan lomba. Pikiran saya adalah membantu dia menyelesaikan lomba, itu poin dari lomba ini."

Heat ini dimenangkan oleh Selemon Barega dari Ethiopia dengan catatan waktu 13 menit 24,69 detik, tetapi upaya heroik yang berlangsung di belakang pemenanglah yang memenangkan hati penonton.

Ketika kedua atlet melintasi garis finish hampir lima menit kemudian, Dabo memapah Busby sampai personel darurat muncul hingga pelari Aruba itu didudukkan di kursi roda dan dibawa ke luar dari lintasan.

Baca juga: Gatlin merasa hampa tanpa Usain Bolt

Tak ada kabar soal kondisi Busby yang berusia 33 tahun.

"Dia berterima kasih kepada saya dan dia kesakitan, dia tak bisa bicara banyak, lagi pula, bahasa kami berbeda sehingga tak bisa lama berbicara," kata Dabo seperti dikutip Reuters.

Ditanya tentang reaksi orang banyak terhadap sikap sportifnya, Dabo yang rendah hati mengatakan tak ada yang berubah.

"Saya tetap sama seperti yang dulu - saya bangga ada di sini mewakili negara saya."

Pewarta : Jafar M Sidik
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait
Terpopuler

Aksi ASN Peduli Inflasi di Semarang

EKONOMI - 17 November 2024 20:11 Wib

Pemerintah kota berupaya menarik wisatawan dengan Solo Urband Fashion

PERISTIWA - 19 November 2024 9:11 Wib

Pemkot Pekalongan berikan pembekalan prosedur bekerja calon PMI

PERISTIWA - 20 November 2024 15:48 Wib

Baznas komitmen gunakan zakat untuk sejahterakan jamaah masjid

PERISTIWA - 21 November 2024 19:00 Wib

Pemkot Pekalongan masifkan edukasi pelajar waspada konten negatif

PERISTIWA - 23 November 2024 5:24 Wib